HeadlinePilkada

Perjuangkan Idris-Hafidz, Relawan Sahih Mulai Bergerak

Sawangan | jurnaldepok.id
Meski belum mendapat kepastian mengenai pasangan bakal calon walikota-wakil walikota Depok, namun tim relawan yang tergabung dalam Sahabat Idris-Hafidz (Sahih) mulai bergerak ke akar rumput.

“Politik itu bagaikan seseorang yang akan menikah, dimana ada proses ta’aruf yang nanti berujung pada restu dari seorang ibu dan ayah. Kami ambil perumpamaan Kiai Idris dipasangkan dengan Ustad Hafid yang diusung dari PKS, nah ibunya ini ibarat DPW dan bapaknya ini DPP, kalau ibu dan bapaknya merestui untuk mereka berkompetisi di 2020 tentu itu akan berjalan,” ujar Adin H Dawih, Ketua Tim Relawan Sahih kepada Jurnal Depok, Senin (23/9).

Ia menambahkan, awalnya timnya tergabung dalam R2, kemudian ada pengembangan yang menyasar lebih banyak lagi komunitas atau masyarakat di 63 kelurahan dan 11 kecamatan yang anggotanya merupakan akar rumput seperti tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, RT maupun RW.

“Kami merangkul bukan hanya mayoritas, namun minoritas pun kami rangkul bersama. Begitu juga kami tidak melihat latar belakang suku dan lainnya, semua kami rangkul,” paparnya.

Dikatakannya, tokoh masyarakat dan tokoh politik yang lebih senior dipastikan memiliki pengalaman dan pemikiran yang matang. Namun, kata dia, hal itu harus dibantu dengan pemuda atau kaum milenial yang memiliki tenaga.

Lebih lanjut ia mengatakan, Idris yang memiliki pengalaman di birokrat kurang lebih 10 tahun dan Hafid dengan pengalamannya di DPRD, merupakan perpaduan yang mumpuni.

“Ketika ada kebijakan-kebijakan yang harus diambil tentu akan lebih terarah, dan itu tidak akan mengurangi peran dan fungsinya. Artinya pengalaman itu bisa dibawa ke pemerintahan,” ungkapnya.

Dijelaskannya, Sahih dibentuk karena adanya dorongan dari grassroot atau akar rumput yang menghendaki duet Idris-Hafidz.

“Tim kami bukan anggota partai tapi benar-benar masyarakat yang ingin membantu orang tua maupun gurunya agar dalam perjuangannya nanti lebih ringan lagi,” terangnya.

Dirinya berharap, duet Idris-Hafidz dapat terealisasi.

“Ini sebuah ikhtiar dari kami atas dasar pengamatan dan pandangan dalam politik. Magnetnya ini Kiai Idris, siapapun yang akan mendampinginya Insya Allah akan ada kebaikan dan ada manfaat serta kemudahan dalam perjuangan,” jelasnya.

Selain itu, Sahih juga akan melakukan roadshow untuk memperkenalkan Hafidz lebih dalam lagi ke masyarakat di 63 kelurahan. Hal itu tak lain untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas Hafidz di mata masyarakat. n Rahmat Tarmuji

 

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button