Margonda | jurnaldepok.id
Kemacetan arus lalu-lintas di ruas jalan di Kota Depok pada akhir pekan alami kemacetan yang sangat padat. Hal itu diungkapkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono saat mendatangi Polresta Depok pada, Senin (9/9).
Dia mengatakan, kemacetan di wilayah hukum Polresta Depok pada Sabtu dan Minggu sangat padat. Ia berharap Kapolres Depok membuat terobosan dan berkoordinasi dengan Pemda setempat.
“Kami imbau kepada jajaran Lantas untuk melakukan penindakan tegas terhadap pelanggar lalulintas yang melawan arus,”katanya.
Di saat yang sama Gatot Eddy Pramono mengapresiasi dan terimakasih kepada seluruh anggota Polresta Depok berikut jajaran yang telah melaksanakan tugas setiap tahapan pemilu 2019 sehingga dapat berjalan dengan aman.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Kapolres yang telah membuat inovasi walaupun baru menjabat sekira tiga pekan sebagai Kapolresta Depok,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan agar setiap anggota mendukung dan melaksanakan program Kapolri yaitu promoter peningkatan kinerja dalam bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat perlu dilakukan.
Salah satunya penegakan hukum yang profesional dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan sehingga tercapai rasa keadilan dalam masyarakat. Serta pelayanan publik yang berbasis IT sehingga memudahkan setiap tugas kepolisian.
“Perlu dilakukan management media yang baik yaitu dengan memanfaatkan media, baik cetak maupun elektronik untuk memberikan informasi mengenai keberhasilan tugas kepolisian kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri,” paparnya.
Sementara itu Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah menambahkan dalam kunjungannya, Kapolda meminta agar pihaknya terus meningkatkan pelayanan publik sebagai salah satu inovasi.
“Bentuk penciptaan inovasi yang dimaksud itu bisa dari saya sendiri yang buat atau dari pimpinan sebelumnya yaitu Halo Polisi dan Panic Button. Rencana kami akan membuat elektronik patroli penguat dari Panic Button,” jelasnya.
Dijelaskan Azis supaya respon semakin banyak, maka mobil patroli bisa dipasang aplikasi elektronik patroli sehingga direspon dengan cepat.
“Akan segera hadir, jadi mobil patroli akan dipasang aplikasi elektronik patroli. Panik button ketika dipencet kan ada respon dan nanti bisa direspon langsung oleh mobil Patroli. Program ini baru wacana yang akan kita kembangkan nantinya,” pungkasnya.nCR-JD1