Limo | jurnaldepok.id
Sebanyak 310 paket sembako murah yang dijual pada bazar murah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Depok di Kantor Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, ludes diserbu oleh warga.
Maryam, warga Ry 02/05, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo mengaku sangat terbantu dengan pelaksanaan bazar murah di Kantor Kelurahan, pasalnya kata dia, harga sembako yang dijual lebih murah 50 persen dari harga pasaran.
“Kalau kita beli diwarung atau toko, beras 5 kilogram, Minyak Goreng 1 Liter, dan Gula Pasir 1 Kilogram harganya bisa mencapai Rp 80 juta, sedangkan di bazar Disperindag ini harganya hanya Rp 50 ribu, ” ungkap Maryam.
Pernyataan senada juga dilontarkan oleh Romsiah warga Rt 06/01, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo.
“Alhmdulillah, terimakasih buat Pemerintah yang sudah bantu warga kurang mampu seperti kami ini dalam memenuhi kebutuhan sehari hari, ” ujar Romsiah, kepada Jurnal Depok usai membeli satu paket sembako.
Menanggapi hal ini, Lurah Krukut, Kecamatan Limo, Rohman Tohir menyambut baik kebijakan Disperindag menyelenggarakan Bazar Murah diwilayah Kelurahan Krukut.
“Bazar ini sangat bermanfaat terutama bagi warga kurang mampu, dan perlu diketahui bahwa kami menggunakan data orang kurang mampu untuk mendapatkan kesempatan membeli sembako murah pada bazar Disperindag ini, ” tutup Rohman Tohir.
Disisi lain Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Husin Tohir berharap kepada Dinas Perindag dan Dinas Sosial untuk lebih intens melaksanakan pasar murah di tingkat Kelurahan dengan harapan dapat meringankan beban hidup warga kurang mampu dan mensetabilkan harga sembako dipasaran.
“Angkat jempol buat Disperindag, ini sangat bermanfaat dan meringankan beban hidup warga kurang mampu,” tukas Husin Tohir.
Tak hanya di Kelurahan Krukut, kondisi yang sama juga terjadi di Kantor Kelurahan Cinere dimana ratusan Keluarga penerima manfaat (KPM) tampak mengantre untuk membeli sembako murah pada gelaran Bazar sembako murah Disperindag. n Asti Ediawan