Kota Kembang | jurnaldepok.id
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Depok, Hardiono membuat pernyataan yang mengejutkan untuk maju dalam pilkada Depok 2020 dan siap untuk mendampingi petahana, Mohammad Idris.
“Jika diminta maju saya siap, saya siap dan Bismillah saja,” ujar Hardiono kepada Jurnal Depok, kemarin.
Ia menambahkan, hingga saat ini dirinya belum berkomunikasi secara intens dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang rumornya bakal menduetkan dirinya dengan Idris.
“Belum ada, kami sudah dengar dan banyak yang ngompor-ngomporin untuk maju. Ya jika memang diminta saya siap, Bismillah,” paparnya.
Sebagai birokrat, Hardiono yang pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Kesehatan tidak harus pusing jika nanti mendampingi Idris.
“Secara birokrat saya sudah memiliki pengalaman, saya di birokrat sudah 33 tahun,” ungkapnya.
Terpisah, Walikota Depok, Mohammad Idris ketika ditanya terkait Hardiono yang siap untuk mendampingi dirinya serta kriteria calon pendamping yang diinginkan oleh dirinya, ini jawabannya.
“Lihat nanti lah, saya enggak mau berandai-andai. Pertama saya belum ada yang melamar, baru isue nama saya diajukan ke DPP PKS dan DPP PKS belum ada keputusan seperti apa. Saya enggak mau berandai-andai dengan siapa-siapa karena saya sendiri belum ada ketentuan,” jelasnya.
Namun begitu, Idris memiliki kriteria bagi calon pendampingnya nanti jika dirinya jadi maju di pilkada 2020.
“Intinya harus chemistry, walaupun dia kurang-kurang bisa kami poles. Kalau enggak chemistry buat apaan, dia pinter, dia jago namun tidak mau diatur sama saya, misalnya,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
