Margonda | jurnaldepok.id
Dua jamaah Calon Haji asal Kloter di Kota Depok meninggal dunia di Tanah Suci. Hal tersebut diungkapkan Pimpinan Kelompok Bimbingan Haji dan Umroh Kota Depok Habib Idrus Al Gadri.
“Sudah dua jamaah kami meninggal dunia di tanah suci,” katanya.
Ia mengungkapkan jamaah haji yang meninggal dunia atas nama Suhani, meninggal dalam usia 65 tahun yang merupakan warga Rawa Sari no.01 Rt.4 rw.06 kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung Kota Depok pada 2 Agustus. Jamaah lainnya Mainah (65) yang beralamat di RT 03/13, Kampung Pitara, Kecamatan Pancoranmas, dikabarkan meninggal di Madinah, Senin (29/07) pagi waktu setempat.
Anak sulung Mainah, Madroih (47) menceritakan, ibunya meninggal dunia di salah satu Rumah Sakit di Kota Madinah, karena disebabkan sakit asam lambung.
Menurut Madroih kabar meninggalnya Mainah didapatkan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Kota Depok yang berada di Kampung Lio, Kecamatan Pancoranmas.
“Saya sudah dapat kabar setelah beberapa jam ibu meninggal. Semua saudara akhirnya berkumpul di rumah untuk mendoakan,” katanya.
Darmuji (35), anak sulung almarhumah Mainah, yang berada di Depok membenarkan bahwa ibundanya telah meninggal dunia disalah satu Rumah Sakit di Kota Madinah.
“Iya, almarhumah meninggal di rumah sakit di Kota Madinah karena karena sakit asam lambung,” katanya.
Darmuji mengaku bahwa ibundanya memiliki riwayat asam lambung. “Jadi memang sudah ada riwayat penyakit asam lambung. Sudah lama. Saya dapat kabar setelah beberapa jam ibu meninggal. Ya kaget saya tidak bisa lagi menahan kesedihan,” ungkap Darmuji.
Saat ini, lanjut dia, jenazah almarhumah ibunya telah dimakamkan di Madinah. “Sudah dimakamkan disana,” sebutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sebelum berangkat haji almarhum Mainah dalam keadaan sehat. Sehingga oleh petugas kesehatan Kota Depok menyatakan layak untuk berangkat haji.
“Kalau dilihat dan hasil cek sebelum berangkat haji semuanya sehat. Tapi itulah takdir tidak disangka,” pungkasnya.nCR-JD1
