Beji | jurnaldepok.id
Komite Nasional Pemuda Indonesia Kota Depok menolak wacana penerapan prabayar parkir masuk Universitas Indonesia.
Ketua KNPI Kota Depok, Friansyah kepada mengatakan dirinya menolak diberlakukannya sistem prabayar parkir UI karena sangat memberatkan mahasiswa dan masyarakat yang biasa melintas di dalam kampus UI. Seperti diketahui Kampus UI akan menerapkan sistem parkir berbayar di pintu masuk kampus UI.
Tarif parkir yang diberlakukan untuk sepeda motor sebesar Rp 2.000 untuk satu jam pertama dan Rp 4.000 hingga Rp 6.000 untuk mobil. Selanjutnya, setiap jam berikutnya dikenakan tarif Rp 1.000 hingga maksimal Rp 4.000. Menurut Friansyah, langkah yang akan diambil manajemen UI itu akan mendapat reaksi dari masyarakat sekitar kampus.
”Kami tokoh-tokoh masyarakat kecamatan Beji sudah sepakat dan bersikap untuk menolak kebijakan yang akan diberlakukan manajemen UI,” katanya.
Dikatakan, banyak cara yang bisa dilakukan manajemen UI untuk mencari uang.
“Jangan memberatkan mahasiswa atau masyarakat yang ada di sekitar kampus. Banyak mahasiswa yang kost di kawasan Beji mengatakan keberatan dengan sistem secure parking itu. Mereka menyampaikan keluhan kepada kami tokoh-tokoh masyarakat Kecamatan Beji, karena tidak berani menyampaikan secara langsung ke manajemen kampus,” paparnya.
Friansyah meminta manajemen UI meninjau ulang kebijakan itu, apalagi sudah sempat memasang mesin secure parking. Selama ini banyak masyarakat sekitar kampus UI yang melintas melalui lingkungan kampus untuk bekerja atau berkunjung ke rumah saudara.
“Selama ini mereka tidak dikenakan biaya apa-apa, apalagi harus membayar parkir dengan tarif hitungan jam per jam seperti itu. Kami berharap manajemen UI mempertimbangan kembali kebijakan itu. Kaji ulang baik buruknya, perhatikan dampak yang akan ditimbulkan, termasuk dampak sosial yang tidak bisa dinilai dengan uang,” jelasnya.
Ia menuturkan selama ini hubungan manajemen UI dengan masyarakat Kecamatan Beji, baik-baik saja.
”Tapi jangan gara-gara penerapan parking, hubungan kami menjadi tidak harmonis,” kata dia.
Sebelumnya, sudah banyak mahasiswa UI yang menolak diberlakukan prabayar masuk Kampus UI.nCR-JD1