Kota Kembang | jurnaldepok.id
Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Hafid Nasir kembali menegaskan bahwa pihaknya akan mengusulkan nama Mohammad Idris ke DPP sebagai walikota petahana untuk maju kembali dalam pilkada 2020 melalui jalur khusus.
“Pak Idris kan memang sosok yang kami usung pada 2015, tentunya kami melihat capaian kinerja termasuk realisasi RPJMD, ini masuk penilaian juga dari sisi gelar doktornya. Termasuk pasangannya Pak Pradi, ini kan jalur khusus disamping ada penilaian juga dari pimpinan di DPP nantinya,” ujar Hafid kepada Jurnal Depok, Kamis (27/6).
Dikatakannya, bahwa DPD hanya menjalankan mekanisme panduannya saja yakni penjaringan dan pemira pada awal Juli.
“Bisa jadi masuk juga (nama Pradi,red) lewat jalur khusus, apakah nanti Idris-Pradi diusung kembali atau tidak, itu kan DPP yang menentukan. Capaian kinerja mereka selama lima tahun ini akan menjadi bahan laporkan kami juga ke DPW dan DPP,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya memiliki tugas dan tanggungjawab atas kinerja terutama Idris yang diusung PKS sebagai walikota.
Hafid membantah jika pemira yang akan digelar pada 7 Juli mendatang tak lain untuk mencari pendamping Idris sebagai calon Walikota Depok 2021-2026.
“Enggak lah, pemira ini merupakan penjaringan internal. Mereka merupakan sosok yang direkomendasikan oleh seluruh kader se Kota Depok. Adapun nanti siapa yang ditunjuk sebagai walikota itu kan ranahnya DPP, kami hanya melaksanakan sebuah proses yang memang menjadi tupoksi kami di DPD,” katanya.
Hafid juga tidak menapikan jika nanti kemungkinan ada sosok seseorang di luar pemira dan diluar nama-nama yang diusulkan.
“Itu bisa saja masuk, baik dari tingkat wilayah maupun tingkat pusat. Juga bisa jadi nama-nama calon yang kami usulkan malah tidak masuk, itu kan bukan ranah kami,” jelasnya.
Setidaknya ada lima nama kader PKS yang memiliki peluang besar untuk maju di pilkada 2020. Mereka diantaranya Ketua DPD PKS Kota Depok, Hafid Nasir; Ketua Bidang Humas DPW PKS Jawa Barat, Imam Budi Hartono; Wakil Ketua DPRD Depok, HM Supariyono; Ketua Fraksi PKS DPRD Depok, Qurtifa Wijaya dan Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Depok, T Farida Rachmayanti.
Dari kelima nama tersebut, nama T Farida Rachmayanti dan Imam Budi Hartono kini menjadi yang paling sering diperbincangkan. n Rahmat Tarmuji