eventHeadline

Alumni PesantrenTebuireng Perkuat Ukhuwah Islamiyah

Laporan: Asti Ediawan
Ratusan Alumni Pondok Pesantren Tebuireng yang tergabung di Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng kemarin tampak memadati ruangan dan halaman Masjid Jami Al – Mutmainnah Meruyung guna mengikuti rangkaian kegiatan Halal Bi Halal Idul Fitri 1440 Hijriyah yang diselenggarakan oleh Ikapete DKI Jakarta dan sekitarnya.

Ketua panitia penyelengga H. Rian dalam sambutannya mengatakan, sejak ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Halal Bi Halal Idul Fitri 1440 Hijriyah, pihaknya langsung melakukan persiapan demi kelancaran acara seraya menghaturkan terimakasih kepada jajaran Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Mutmainnah serta warga Kelurahan Meruyung yang telah menyediakan tempat pelaksanaan Halal Bi Halal.

“Alhamdullillah kami mendapat kemudahan mencari tempat yang representatif untuk pelaksanaan acara Halal Bi Halal dan kami bersyukur karena hampir semua Alumni dari angkatan tahun 60an yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya bisa hadir ” ungkap Rian yang diamini oleh Slamet Riyadi selaku Ketua Pengurus Cabang (PC) Ikapete Kota Depok.

Selain diikuti oleh ratusan alumni, Halal Bi Halal Alumni ponpes Tebuireng dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH. Salahuddin Wahid, Guru besar Ponpes Tebuireng, KH. Musta’in Syafe’i Walikota Depok, KH. Mohammad Idris, Camat Limo, Zaenudin, jajaran Polsek Limo dan Koramil Limo serta para Lurah lingkup Kecamatan Limo dan para tokoh Ulama.

Dalam sambutannya Walikota Depok, KH Mohammad Idris mengaku sangat bersyukur dan bangga diundang dalam acara Halal Bi Halal para Alumni Pesantren Tebuireng seraya berharap pelaksanaan Halal Bi Halal ini dapat meningkatkan tali silaturrahim antar alumni dan para tokoh ulama diwilayah Kota Depok.

“Saya sangat bangga mendapat undangan pada acara halal bi halal alumni Ponpes Tebuireng terlebih dan saya berharap semua alumni Ponpes Tebuireng diwilayah Kota Depok dapat memberikan kontribusi bagi upaya meningkatkan Syi’ar Islam dan pemberdayaan Ummat,” papar Idris.

Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Salahuddin Wahid dalam wejangan meminta kepada seluruh ummat Muslim untuk tidak terpecah belah akibat berbeda pilihan dalam pelaksanaan Pilpres 17 April silam.

“Kita boleh beda pendapat dan beda pilihan tapi kerukunan antar Ummat harus tetap dijaga,” pungkas Gus Sholah sapaan akrab KH. Salahuddin Wahid. n

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button