

Limo | jurnaldepok.id
Sejumlah warga Kelurahan Grogol dan Krukut, Kecamatan Limo, meminta kepada bidang sumber daya air (SDA) Dinas Pkjerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok untuk membersihkan tanaman liar diseputar kawah Kali Cabang Barat (KCB), pasalnya selain menghambat laju air, keberadaan tumbuhan liar itu juga dapat menjadi penghambat material sampah yang ada dibidang kali.
Zulkarnain, salah satu warga Kelurahan Krukut mengaku risih melihat betapa banyaknya tumbuhan liar disekitar badan kali bahkan kata dia terkadang laju air sampai tak terlihat lantaran tertutup tumbuhan liar dan rerumputan diatas bidang kali.
“Harusnya Dinas terkait seperti bidang sumber daya air dan dinas kebersihan dapat menata areal seputar kali dan jangan dibiarkan tumbuhan liar sampai menutupi bidang kali, begitu juga dengan dinas kebersihan harusnya secara rutin membersihkan sampah diatas bidang kali, ” papar Zulkarnain kepada Jurnal Depok kemarin.


Menanggapi gal ini, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Husin Tohir mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk membahas usulan warga prihal penataan kawasan kali cabang barat disepanjang sisi ruas jalan raya Krukut.
“Banyak hal yang harus dibenahi di kali Cabang barat, karena selain banyak titik longsor yang belum diperbaiki, sekarang ada usulan warga soal tumbuhan liar yang menutupi kawah kali, dan ini harus direspon oleh pemerintah atau dinas terkait,” tegas Husin Tohir.
Dia menambahkan, perbaikan titik longsor dengan penataan tumbuhan liar diseputar pinggiran kali dapat dilakukan secara bersamaan karena kata dia lokasi titik longsor relatif berdekatan dengan kawasan kali yang tertutup tumbuhan liar.
“Paling parah tumbuhan liar ada di sejajar Vila Mutiara hingga jalan M. Noor depan SMPN 13 dan disitu juga banyak titik longsor yang belum dioerbaiki,” imbuhnya. n Asti Ediawan
