Limo | jurnaldepok.id
Hilir mudik ratusan truk pengangkut tanah urugan tol Depok -Antasari (Desari) menuju lokasi pembangunan jalan tol diwilayah Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, menuai keluhan dari warga dan pengguna jalan, pasalnya selain membuat kotor bidang jalan, hilir mudik ratusan truk pengangkut tanah merah itu menambah kepadatan tingkat arus lalu lintas dijalur Mampang – Grogol – Krukut.
“Lihat saja bidang jalan menjadi kotor, kalau lagi cuaca panas, ceceran tanah jadi debu, tapi kalau lagi pas hujan, jalan menjadi licin, ” ungkap Niman salah satu warga Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo.
Tak hanya warga, para pengguna jalan juga mengaku sangat terganggu dengan aktivitas ratusan truk pengangkut tanah urugan tol Desari.
M. Noor salah satu pengguna jalan mengaku sangat kesal dengan aktivitas truk pengangkut tanah tol terlebih kata dia banyak supir truk yang ugal ugalan saat membawa kendaraan berisi puluhan kubik tanah.
“Harusnya bagian atas truk ditutup rapat agar tanah tidak berceceran ke bidang jalan, terus supirnya juga jangan ugal ugalan kalau lagi bawa mobil, ” imbuhnya.
Pantauan Jurnal Depok dijalur Mampang – Grogol – Krukut mendapatkan sejumlah titik lokasi yang dikotori oleh ceceran tanah urugan tol Desari diantaranya depan deretan ruko di Rw 01, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo dan pertigaan jalan SMPN 13 Rw 01, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo. n Asti Ediawan