HeadlineWilayah

Yayasan Al Kamilah jadi Tempat Study Banding

Laporan: Rahmat Tarmuji
Panti Asuhan Al-Kamilah yang berada di wilayah Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, mendapatkan kehormatan kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bandung dan 40 pimpinan atau pengurus panti asuhan se Kabupaten Bandung.

“Tujuannya dalam rangka Benchmarking dan studi banding, karena Al-Kamilah adalah Panti Teladan Nasional Tahun 2018 lalu. Mereka ingin mengetahui bagaimana cara mengelola panti baik dari program, manajemen, kemandirian, kemitraan, keunggulan dan lainnya, sehingga menjadi panti teladan,” ujar Badruddin, Ketua Yayasan Al-Kamilah kepada Jurnal Depok, kemarin.

Ia menambahkan, sebelumnya Yayasan Al Kamilah, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, mengikuti lomba Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Teladan Tingkat Nasional dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Dari situ, panti asuhan yang saat ini memiliki anak asuh yang mencapai puluhan menjadi referensi tersendiri bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Jadi mereka ingin tahu kenapa Al-Kamilah bisa menjadi berprestasi di tingkat nasional, mereka ingin tahu caranya mengelola lembaga seperti apa, manajemen yang seperti apa dan keunggulan seperti apa,” paparnya.

Atas study banding itu, Badruddin menyampaikan terima kasih atas kepercayaannya dan bisa berkunjung ke pantinya.

“Ini merupakan kehormatan bagi kami dan umumnya Kota Depok, sekarang mereka dari Bandung jauh-jauh sebanyak itu bisa datang ke sini. Setelah sampai di sini mereka kami berikan sambutan dengan baik,” terangnya.

Dalam kesempatan itu Dinas Sosial Kota Depok yang dipimpin oleh Sekretaris Dinas, David Kasidi memberikan materi tentang sistem pengelolaan panti, kebijakan dinas terhadap Panti Kota Depok.

“Kemudian bagaimana panti menuju sertifikasi maupun akreditasi panti,” ungkapnya.

Dirinya berharap kegiatan itu dapat berbagi pengalaman dan ilmu, sehingga dengan semakin baik berbagi ilmu, maka semakin dapat keberkahan.

“Kami berharap juga panti-panti yang ada di Jawa Barat khususnya Kota Depok jadi tahu bahwa inilah pengelola panti yang sesuai dengan standar yang diatur oleh pemerintah,” jelasnya.

Yayasan Al-Kamilah yang berdiri sejak tujuh tahun silam saat ini tengah menjalankan usaha produktif yang mana hasilnya untuk kebutuhan anak yatim Al Kamilah.

“Saat ini kami memiliki usaha seperti produksi keripik pisang kapok, makanan olahan, tenda, kursi, tanaman padi, sayur mayur dan perkebunan serta ternak ikan dan ternak kambing. Usaha produktif itu tak lain memenuhi kebutuhan anak yatim di sini,” pungkasnya. n

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button