Laporan: Rahmat Tarmuji
Satuan Pengamanan (satpam) dapat berperan penting dalam keamanan lingkungan. Tak hanya itu, satpam juga dapat berperan dalam pengamanan Pemilu yang akan digelar beberapa waktu lagi.
Selama ini peranan satpam hanya dianggap sebatas menjaga pos saja.
“Padahal dalam dunia security kami bertransformasi. Berbagai terobosan kami lakukan dalam rangka memberikan peranan satpam menjadi lebih mulia,” kata Presiden Direktur International Acosiation Crime Prevention Practisioner (IACPP), Darly Siregar saat acara HUT ke-38 Satuan Pengamanan (Satpam), International Acosiation Crime Prevention Practisioner (IACPP) menggelar even ‘Talkie Waekie Talk’ di Gedung Auditorium Mutiara PTIK, Jalan Tirtayasa, nomor 6, Melawai Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Salah satu terobosan yang dilakukan adalah dengan adanya analisa manajemen resiko. Dia menekankan bahwa jangan pernah menganggap keamanan itu sebagai beban. Tetapi yang harus diingat adalah bahwa keamanan menjadi lebih berharga jika dibandingkan dengan potensi resiko yang akan terjadi.
“Misalnya saja jika terjadi demo dan suatu produksi terhenti, maka berapa kerugian yang dialami. Dengan adanya analisa manajemen resiko maka peranan satpam juga harus diperhitungkan. Biaya keamanan bukanlah beban, tetapi bisa menjadi revenue,” ungkapnya.
Saat ini, kata Darly, dunia security telah berkembang pesat. Bahkan sertifikasi-sertifikasi dari dunia internasional banyak sekali. Jika seseorang memiliki sertifikasi dan kompetensi diharapkan mampu menularkan keilmuannya.
“Memberitahukan ke masyarakat umum dan pengguna jasa security, bahwa security bukan beban biaya, tapi dapat mengambil peran sebagai yang menghasilkan,” tambahnya.
Mengenai peranan dalam Pemilu, maka satpam bisa menjadi simpul penting keberhasilan pengamanan pemilu. Pasalnya satpam menjadi semacam ‘bank data’ untuk petugas penegak hukum. Fungsinya adalah memberikan informasi dan melakukan pencegahan potensi ancaman saat pemilu.
“Mereka membantu menjaga lingkungan yang terdapat TPS di wilayah kerja mereka, untuk mencegah terjadinya ancaman kejahatan, sehingga Pemilu menjadi lebih tenang dan aman,” kata General Secretary of IACPP, Baruno Subroto.
Satpam sendiri, kata dia, menjadi kepanjangan tangan dari Polri yang membantu mengamankan daerah. Karena peranan satpam mampu memberikan informasi awal dari suatu wilayah. Dan ini menjadi bentuk pencegahan dini terjadinya ancaman.
“Akses security lebih jauh dari polisi. Di Indonesia sendiri yang terdaftar jumlahnya mencapai 5 juta orang, maka mereka mampu menjaga lingkungan,” ungkapnya.
Satpam hanya mencegah dan yang memproses dan menangkap adalah pemangku kepentingan keamanan, seperti TNI dan Polri.
“Ketika ada gangguan keamanan di lingkungan, satpam menjadi orang yang pertama melaporkan hal tersebut ke Polisi,” pungkasnya. n
