Cinere | jurnaldepok.id
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pangkalan Jati Kecamatan Cinere, Edi Martono mengingatkan kepada kontraktor pelaksana proyek saluran air Jalan Kelurahan untuk tidak asal asalan dalam mengerjakan proyek.
Diketahui proyek drainase tersebut sepanjang lebih dari 200 meter pasalnya kata dia bekas galian lubang saluran masih banyak yang menganga dan berpotensi memicu bahaya bagi para pengendara sepeda motor.
“Saya lihat ada beberapa lubang bekas galian yang tidak ditutup. Tanah bekas galian banyak yang masih bercecer diatas bidang jalan. Saya minta jangan ditinggal begitu saja seperti yang dilakukan oleh pemborong saluran air jalan Jati raya tahun lalu,” ujarnya.
Dikatakan Edi, secara umum kualitas hasil pengerjaan proyek saluran air jalan Kelurahan masih kurang rapih terutama dititik titik pertigaan atau perempatan.
“Agak lambat membersihkan sisa tanah diatas bidang jalan sehingga kalau hujan membuat bidang jalan menjadi licin. Itu yang dipermasalahkan oleh para pengguna jalan,” ucapnya.
Untuk itu dirinya berharap kontraktor pelaksana proyek mengerjakan tugasnya dengan baik dan penuh ketelitian. “Rapihkan terlebih dahulu hasil pengerjaan proyek, selanjutnya serah terima kepada masyarakat,” tandasnya.nAsti Ediawan
