Cimanggis | jurnaldepok.id
Sekitar 2.500 personel gabungan dari beberapa Satgas, diantaranya Satgas SAR terdiri dari 2.010 personil Korp Brimob, 100 personel Ditpol Air, 14 personel Ditpol Satwa, 30 personel Ditpol Udara, serta Satgas Dirbimas Samapta Obvit, Satgas DVI, Satgas Lidik Sidik dan Satgas Banops, Rabu (5/12) disiapkan pada apel kesiagapan menghadapi bencana 2018-2019 di lapangan Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis.
Komandan Korps Sabhara, Irjen Pol Sudjarno yang merupakan Wakaopspus Aman Nusa II mengatakan, apel kesiapsiagaan ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi dan mengakibatkan banyak korban jiwa maupun harta benda.
“Apel ini bertujuan untuk menjaga perawatan sarana dan prasarana serta kesiapan personil dalam menghadapi kontijensi penanganan bencana yang dapat terjadi di seluruh wilayah nusantara,” ujarnya, kemarin.
Dia mengungkapkan, berbagai bencana yang terjadi di 2018, diantaranya gempa di Nusa Tenggara Barat, gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah hingga jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, telah menuntut kesiapsiagaan personil Polri dalam memberikan bantuan penyelamatan, pencarian dan evakuasi korban.
“Perlu kami ingatkan kepada seluruh anggota dan satuan jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk mempersiapkan personil maupun perawatan sarana prasarana, agar selalu siap diterjunkan sewaktu-waktu dalam menangani bencana,” katanya.
Sudjarno mengatakan, penanganan bencana dengan cepat, tepat sasaran dan efektif serta efisien dapat tercapai dengan kerjasama dan koordinasi yang baik dari semua pihak, yakni dari jajanan Polri yang tergabung dalam Aman Nusa II, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait lainnya.
“Koordinasi ini memudahkan penanganan dan pertolongan terhadap korban bencana penanganan bencana dengan baik, sehingga dapat memperkecil dan menekan jumlah korban,” paparnya.
Untuk itu, personel Polri diimbau secara berkelanjutan melakukan pelatihan agar bisa lebih mengasah kemampuan dan keterampilan dasar dalam penanganan bencana. n CR1-JD