Margonda | jurnaldepok.id
Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin akan bertarung di Kota Depok-Kota Bekasi untuk menuju DPR RI pada pemilihan legislatif 2019 mendatang. Dia pun memiliki alasan kenapa harus maju melalui Dapil Depok-Bekasi.
“Tentu ini penugasan partai, partai menugaskan kepada saya sebagai salah seorang kadernya untuk menjadi anggota legislatif di DPR RI dari Dapil Depok-Bekasi. Sebagai kader yang baik saya harus taat terhadap kewajiban ini,” ujar Lukman kepada Jurnal Depok, usai membuka acara silaturahmi dan konsolidasi caleg DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kotadan pengurus Partai Persatuan Pembangunan Kota Depok, kemarin.
Dari itu, sambungnya, dirinya mulai melakukan silaturahmi dengan jajaran pengurus dan para caleg yang lain.
“Saya yakin dan optimistis PPP di pileg 2019 mendatang akan mengalami lonjakkan perolehan kursi yang signifikan, karena tidak hanya kesiapan pengurus di tingkat struktur, tapi juga ada semangat yang luar biasa dari para caleg,” paparnya.
Terkait posisinya sebagai Menteri Agama, ia mengatakan dirinya tidak akan mengajukan cuti untuk melakukan kampanye pemilihan legislatif 2019.
“Cuti itu diperlukan ketika saya menggunakan waktu untuk partai sebagai menteri pada jam-jam kerja. Maka ketika saya menggunakan jam kerja untuk aktivitas partai, saya harus cuti. Saya sudah merencanalan saya berkegiatan di partai itu menggunakan hari-hari yang bukan hari kerja. Jadi hari sabtu atau minggu sehingga saya tidak memerlukan cuti,” terangnya.
Dia menegaskan bahwa dengan tidak mengajukan cuti dari jabatan menteri, dirinya akan tetap bekerja professional. Dengan rencana yang sudah dibuatnya, maka kampanye yang dilakukan nantinya menggunakan hari di luar jam kerja.
“Sejauh tidak diperlukan sesuatu yang amat sangat mendesak, saya tidak meniatkan diri untuk cuti terkait kampanye. Kalau saya lakukan kegiatan partai di hari sabtu atau minggu kan tidak mengganggu. Karena itu bukan hari kerja dan tidak ada yang dilanggar,” tegasnya.
Selain dirinya, ada juga satu menteri yang maju sebagai caleg dari dapil yang sama yaitu Menteri Tenaga Kerja HAnif Dakhiri. Menanggapi hal itu, Lukman menuturkan, itu adalah hak masing-masing partai untuk memajukan kader terbaiknya. Sehingga hal itu haruslah dihormati dan dihargai.
“Setiap partai akan turunkan caleg terbaiknya mari kita sama-sama Fastabiqul Khoirat (berlomba berbuat kebaikan) untuk mendapatkan dukungan rakyat Depok dengan cara santun arif semata untuk tujuan kebaikan bangsa Negara,” ungkapnya.
Ketua DPC PPP Kota Depok, Qonita Luthfiyah menambahkan, dirinya menyambut baik nama Lukman maju dari dapil Depok. Hal ini diharapkan dapat lebih mengibarkan nama PPP Depok di pusat.
“Alhamdulillah dan kami sangat mendukung Pak Lukman. Semoga ini menjadi motivasi bagi teman-teman caleg dan membawa keberkahan untuk kita semua,” tandasnya.
Dia pun berharap agar perolehan suara PPP di Depok juga bertambah, baik untuk tingkat Kota, Provinsi dan pusat.
“Targetnya di Kota Depok perolehan sebanyak delapan kursi. Sedangkan untuk provinsi dan pusat ditargetkan minimal satu kursi. Ini perlu kerjasama partai yang solid. Kami ingin menjadi partai yang memang kerja nyata,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
