Sukmajaya | jurnaldepok.id
DPC Partai Demokat Kota Depok memeringati HUT ke-17 Partai Demokrat di halaman kantor DPC Partai Demokrat di Kompleks Ruko Sukmajaya No. 16, Jalan Tole Iskandar, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya.
Kegiatan HUT ke-17 Partai Demokrat juga dirangkai dengan HUT ke-69 Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Ketua Panitia, Endah Winarti mengutarakan kegiatan senam massal diikuti sekitar 600 pengurus, kader, caleg, dan anggota legislatif Partai Demokrat Kota Depok.
“Di acara ini, kami mengundang 50 bacaleg yang masing-masing membawa minimal 10 orang untuk memeriahkan. Bacalaeg juga membawa anak yatim dua orang. Anak yatim dapat uang, goodybag, dan makanan,” ujar Endah, Minggu (9/9).
Ia menambahkan, pelaksanaan ulang tahun partai berlambang mercy ini memang berbarengan dengan pendirinya, 9 September. SBY lahir pada 9 September 1949 dan Demokrat dibentuk pada 9 September 2001.
Kegiatan ini, kata dia, merupakan tanda syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan. DPC Demokrat Kota Depok juga berharap agar bisa diberikan kembali kepercayaan dari masyarakat dan memenangkan pemilu 2019.
“Target tidak muluk dicanangkan sebanyak 12-15 kursi. Itu karena Demokrat pada pemilu 2009-2014 mampu meraih 15 kursi di Depok,” paparnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus mengatakan, tema HUT Demokrat kali ini adalah ‘Mari Bantu Atasi Kesulitan Rakyat’ dan sub tema ‘Saya Ada untuk Semua, Bersama Kita Bisa’.
“Implementasi tema ini adalah kepada seluruh kader diminta untuk mengatasi kesulitan masyarakat. Dalam setiap kesempatan bertemu dengan maayarakat sampaikan tidak perlu khawatir terkait pelayanan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” tandas Edi Sitorus.
Ditegaskannya, dibidang pendidikan Fraksi Partai Demokrat bersama anggota DPRD Kota Depok lainnya mendorong anak putus sekolah agar bisa melanjutkan pendidikan, dengan mengambil paket A, B, dan C.
“Begitu pun dalam hal kesehatan. Warga tidak mampu diberikan porsi anggaran bagi yang tidak memiliki kelengkapan identitas kesehatan seperti SKTM. Dinkes kerjasama dengan rumah sakit diminta untuk menerima masyarakat tersebut. Persoalan wajib diatasi. Pemerintah sudah ada anggaran. Kita perkuat dan jangan pernah ragu,” tukasnya.
Selain itu, ia mengintruksikan caleg berani bertemu dengan masyarakat. Hal ini sudah menjadi tugas dan kewajiban caleg demokrat dan para kader.
“Pertarungan pemilu bukan antar caleg tapi ideologi Demokrat, yakni nasionalis-religius. Nasionalis adalah cinta kepada tanah air dan mengedepankan kepentingan masyarakat luas, serta peduli terhadap permasalahan bangsa dari seluruh aspek. Sedangkan religius adalah manusia berke-Tuhanan yang Maha Esa,” katanya.
Pihaknya berharap, dengan ulang tahun partai dan SBY pada tahun ini, Partai Demokrat akan dapat memenangkan Pemilu 2019 dan memenuhi parliamentary threshold. Sehingga padal lima tahun mendatang, Demokrat bisa mencalonkan kader terbaiknya dalam Pilpres 2024.
“Kami juga mengucapkan selamat ke SBY, agar diberikan kekuatan dan terus berikan arahan ke kader, sehingga Demokrat kembali memenangkan pemilu,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji