Sawangan | jurnaldepok.id
Calon Wakil Gubernur, Uu Ruzhanul Ulum yang berpasangan dengan Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jawa Barat mengklaim hingga awal Mei kemarin surveynya masih teratas dan mengalahkan tiga rivalnya.
“Pasangan Rindu jika dibandingkan dengan pasangan yang lain popularitasnya masih bisa didongkrak. Kalau calon-calon yang lain popularitasnya kan sudah ada yang mentok, yang sudah tidak bisa ditingkatkan lagi, kalau Rindu masih ada peluang dan ruang,” ujar Uu kepada Jurnal Depok, kemarin.
Ia mengatakan, jika calon lain sudah menyentuh level finish terkait popularitas, namun pasangan Rindu terus menanjak dan kini telah menyentuh angka 51 persen dari awalnya yang hanya 20 persen.
Dikatakannya, saat ini posisi survey tidak banyak berubah namun ada perbedaan-perbedaan antara survey satu dengan survey yang lain.
“Alhamdulillah kami masih teratas, kami tidak bisa menyebutkan. Itu di awal Mei, sekarang kami akan survey kembali, kami akan terus memantau karena kalau kami lengah itu bahaya, karena survey salah satu alat untuk menggerakkan partai. Sekalipun perbedaannya tidak terlalu jauh kami masih teratas. Kami memiliki keyakinan hingga akhir nanti kami masih tetap teratas,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dirinya memiliki tiga strategi untuk memenangkan Pilgub Jabar yang akan digelar pada 27 Juni mendatang.
“Selain meningkatkan popularitas, kami juga memiliki strategi yakni memperkuat jaringan dan dukungan logistik,” katanya.
Tak hanya itu, empat partai yang sepakat untuk mengusung dirinya yakni PPP, PKB, Hanura, Nasdem dan PSI saat ini dalam keadaan solid.
“Seluruh partai pengusung karena sudah memiliki komitmen yang kuat diawal, memiliki soliditas yang hebat. Belum lama istri Cak Imin mengimbau kader nya untuk memilih pasangan Rindu. Begitu juga Ketua DPW Hanura yang telah mengundang kami dalam Rakornas, begitu juga dengan Nasdem,” terangnya.
Dirinya juga menegaskan tidak ada perpecahan di anatara partai pengusung pasangan Rindu.
“Seluruh partai pengusung tidak ada perpecahan dan memiliki soliditas tinggi, kami yang merasakan, “ pungkasnya. n Rahmat Tarmuji