Depok Makin Dewasa

228
Mohammad Idris-Pradi Supriatna

Margonda | jurnaldepok.id
Hari ini tepat ulang tahun Kota Depok ke 19. Banyak harapan dari masyarakat di usianya yang semakin dewasa, Depok mampu menjadi kota yang nyaman untuk dihuni dan menjadi kota yang dapat mensejahterakan masyarakatnya.

Walikota Depok, Mohammad Idris menilai di usianya yang ke 19 Depok bisa lebih bersikap dewasa dalam arti semakin maju dalam pembangunan, meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga terkait dalam kapasitas dan kualitas pelayanan publik.

“Depok juga bersahabat baik itu dengan akademisi, pebisnis, governance dan community. Ini akan kami jaga dan realisasi dalam bentuk MoU dengan para pelaku usaha, akademisi dan lembaga kemasyarakatan serta aspirasi dari instansi vertical yang dimulai pada tahun anggaran 2019,” ujarnya kepada Jurnal Depok.

Selain itu, para birokrat juga harus lebih meneladankan tindakkan berbagi dan berkolaborasi kepada masyarakat.

Terkait capaian visi Kota Depok unggul, nyaman dan religius Idris menilai dari sisi pelayanan dasar kesehatan dirinya bersyukur fasilitas kesehatan dan warga yang sehat juga semakin meningkat.

“Dari sisi pendidikan, fasilitas infrastruktur sekolah juga terus kami tingkatkan dan tidak ada lagi Sekolah Dasar yang menumpang. Mungkin kalau SMP masih kurang karena APK SMP ini masih 96 persen tapi kalau SD sudah 108 persen,” paparnya.

Dari itu ia bertekad fasilitas SMP akan dimaksimalkan, di mana SMP 21, 23 dan SMP 25 telah dianggarkan untuk dibangun di 2019. Sementara untuk SMP 22, 24 dan SMP 26 sudah selesai dibangun, sehingga SMP yang ada di setiap kecamatan relatif bisa diperbanyak kuantitasnya.

Sementara untuk pelayanan publik, Idris melihat dari sisi SDM. Di mana melalui BKPSDM pelatihan-pelatihan dan uji kopetensi bagi ASN rutin dilakukan secara bergantian, dan sebagian bekerjasama dengan BKN.

“Dari sisi sarpras juga kami tingkatkan, baik perkantoran di wilayah seperti kelurahan dan kecamatan. Kami juga tengah mempersiapkan infrastruktur IT nya, mudah-mudahan Diskominfo bisa segera mewujudkan city oprating room pada tahun ini,” katanya.

Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna merasa bersyukur Depok saat ini telah menginjak usia 19 tahun. Di mana angka harapan hidup, pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan.

Dikatakannya, bahwa pemerintah tidak akan mampu untuk menjalankan amanah jika hanya dilakukan sendiri saja. Idealnya, kata dia, pemerintah berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak seperti Forkopimda maupun stakeholder lainnya.

“Dengan tagline Depok Friendly City, kami berharap bisa berbagi dan berkolaborasi. Ketika kontribusi yang positif masuk kepada kami, itulah yang menjadi harapan kami semua, sehingga program kerja kami sesuai dengan keinginan masyarakat,” tandasnya.

Pradi menilai, bahwa visi Kota Depok unggul, nyaman dan religius merupakan sebuah penekanan. Jika ditengok ke belakang, sesungguhnya Depok sudah lama menjadi kota yang religi, namun di dalamnya diisi dengan beberapa program seperti peningkatan spiritual.

“Untuk unggulnya, kami memiliki standar IPM. Harapan kami IPM yang sudah cukup tinggi di beberapa kecamatan ke depan lebih merata. Kami juga terus berupaya meningkatkan rasa nyaman kepada masayarakat,” katanya.

Namun begitu, beberapa PR juga harus diselesaikan terlebih terkait pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan masyarakat. n Rahmat Tarmuji

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here