Margonda | jurnaldepok.id
Pemerintah Kota Depok melalui Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), melakukan inventarisasi terhadap kebutuhan pegawai dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pertengahan tahun ini.
“Depok saat ini masih banyak membutuhkan tenaga pendidik, tenaga medis dan tanaga teknik,” ujar H Supian Suri, Kepala BKPSDM Kota Depok, kemarin.
Ia mengatakan, bahwa pihaknya mengajukan sedikitnya 400 orang untuk posisi tersebut. Dirinya berharap jumlah tersebut dapat diakomodir dan syukur-syukur bisa lebih dari itu kuotanya.
“Untuk berapa jumlah serapannya di masing-masing formasi, mohon maaf kami tidak bisa sampaikan karena itu otoritas penuh dari pemerintah pusat. Insha Allah dapat dipastikan ada penerimaan CPNS tahun ini,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, formasi seperti tenaga pendidik, tenaga medis dan teknis dibutuhkan karena banyak guru yang sudah pensiun dan akan memasuki masa pensiun.
“Tenaga medis juga kurang, terlebih kami mau membangun RSUD wilayah Timur, sementara RSUD yang ada saat ini pun masih membutuhkan tenaga medis karena saat ini memiliki gedung baru yang lebih besar,” terangnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Depok, Ma’mun Abdullah memberi masukan kepada Pemerintah Kota Depok dalam hal penerimaan CPNS nantinya.
Ma’mun mencatat ada beberapa formasi yang nantinya harus diutamakan oleh pemerintah kota dalam penerimaan CPNS 2018.
“Kami berharap pemerintah kota dapat memprioritaskan kebutuhan tenaga fungsional seperti tenaga guru, tenaga kesehatan dan disamping juga ada slot CPNS dibidang peningkatan SDM di tingkat kelurahan dan kecamatan,” jelasnya.
Menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), bahwa hal itu penting dilakukan karena menyangkut tingkat pelayanan publik yang unggul.
“Selain itu, pemerintah kota juga harus memberi ruang atau mengangkat tenaga honorer yang sudah K2 yang saat ini jumlahnya cukup banyak di Depok. Hal itu juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan usia,” terangnya.
Sebelumnya Walikota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan pihaknya telah mendapatkan kepastian dari pemerintah pusat untuk menerima CPNS di tahun 2018 ini.
“Tahun ini Depok akan mendapatkan penambahan CPNS dari kementerian,” ungkap Idris.
Dari sekitar 1.000 yang diajukan, sambungnya, pihaknya belum menerima informasi berapa banyak yang nantinya bakal diteriman sebagai CPNS di Depok.
“Dikabulkannya belum tahu, mereka sudah mengarahkan sebaiknya diutamakan seperti tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan yang memang sudah lama sebagai honor tidak lebih dari 35 tahun,” paparnya.
Saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait hal tersebut.
“Insha Allah dan mudah-mudahan bisa mencapai 200-300 (lowongan,red),” harapnya. n Rahmat Tarmuji