BisnisHeadline

PDAM Garap Wilayah Barat

Bojongsari | jurnaldepok.id
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok mulai membangun jaringan baru di wilayah barat Kota Depok. Setelah sukses mengembangkan jaringan untuk wilayah Limo, Cinere dan Sawangan, kini PDAM mulai menggarap wilayah Bojongsari.

“Di Ipa Duren Seribu kami masih memiliki kapasitas 100 liter per detik, yang terpakai baru 20 liter. Tentu ini kan harus dioptimalkan dengan memasang jaringan utama kurang lebih 4,5 KM di Jalan Raya Parung hingga Raya Ciputat,” ujar Ee Sulaiman, Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Kamis (22/3).

Ia menambahkan, pemasagan jaringan tersebut untuk memenuhi kebutuhan air bersih di pemukiman warga. Dengan sisa kapasitas 80 liter per detik, phaknya meyakini akan mampu mengcover 5.000-6.000 pelanggan di wilayah tersebut.

Dikatakannya, PDAM telah menginventarisir data pelanggan untuk tahun ini di wilayah Bojongsari yang mencapai kurang lebih 1.500 pelanggan.

“Ke depan kami juga berencana bekerjasama dengan Tangsel, dikarenakan Tangsel tidak memiliki sumber air. Kami telah ada MoU dengan Tangsel, saat ini masih dalam pembahasan. Tidak hanya perbatasan dengan Ciputat dan Pamulang saja, namun nanti kerjasamanya dengan Tangsel meliputi area pelayanan Cinere-Limo yang berbatasan dengan Tangsel,” paparnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, selaian menyasar pemukiman warga, pengembangan jaringan di wilayah Bojongsari juga untuk memenuhi air bersih ke perumahan-perumahan di wilayah itu.

Dirinya berharap, dengan adanya pengembangan jaringan itu respon masyarakat akan positif dan berminat untuk memasang instalasi air PDAM ke rumah mereka.

“Jika ada yang berminat segera langsung mendaftarkan diri untuk berlangganan. Saat ini kami bangun jaringan utamanya terlebih dahulu dan sudah ada beberapa perumahan yang telah kami hubungkan ke jaringan itu,” terangnya.

Dijelaskannya, PDAM memiliki target pelanggan di wilayah Bojongsari hingga beberapa tahun ke depan mencapai 5.000-6.000 pelanggan. Sementara, target pelanggan di tahun ini mencapai kurang lebih 10.000 ribu pelanggan se Kota Depok.

“Jelas, harus didukung dengan infrastruktur yang memadai. Selain itu juga harus didukung dengan komitmen yang kuat dari semua pihak. Pemerintah kota komitmen dan support nya sudah cukup tinggi, namun kami juga butuh komitmen dari OPD yang ada terkait penggunaan air tanah,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button