Beji | jurnaldepok.id
Polisi mengamankan terduga pelaku pembunuhan sopir taksi online, Justinus Sinaga (40). Pelaku diketahui bernama Ahmad Sutisna (20). Dia diamankan di Subang oleh kepolisian setempat dan kemudian dikordinasikan dengan Polresta Depok.
Ahmad diamankan di Subang ketika hendak menjual satu unit kendaraan yang diduga hasil tindak pidana.
“Hasil sementara ada dugaan kuat pelaku terlibat dalam tindak pidana kasus pencurian dengan kekerasan di Bogor,” ujar Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto, Selasa (6/3).
Ia menambahkan pelaku diamankan polisi Senin (5/3)di Subang, Jawa Barat. Hingga saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif.
“Polres Depok dan Bogor bekerjasama mendalami kasus ini. Apakah pelaku terlibat langsung dalam tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Bogor,” paparnya.
Sebelumnya seorang sopir taksi online ditemukan tewas di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jalan Desa Gunung Picung Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor. Saat itu korban menerima orderan ke kawasan Bogor pada Sabtu (3/3). Namun padaMinggu (4/3) keluarga sudah tidak bisa menghubungi.
Kabar tewasnya Justinus beredar pada Senin (5/3). Dia ditemukan tak bernyawa dengan kondisi kaki dan tangan terikat. Kemudian mulut dan mata tertutup lakban warna hitam. Korban sendiri merupakan warga Beji, Depok.
Justinus meninggalkan seorang istri bernama Lusi dan seorang anak laki-laki berusia 5 tahun bernama Jordan. Kelurga korban masih tak percaya Justinus harus kehilangan nyawa dengan cara tersebut.
“Tak ada dibilang apa-apa, makanya kita agak terpukul sekali. Mungkin sudah takdir kali ya,” kata kakak ipar korban, Lintong Fernandos.
Dia mengatakan komunikasi terakhirnya dengan Justinus terjadi saat dia menanyakan keberadaan pria tersebut. Saat itu Justinus mengatakan kalau dirinya baru selesai mengantar penumpang di daerah Bogor.
“Saya suruh pulang. Tenyata setelah itu katanya dia dapat orderan lagi,” tutupnya.nNur Komalasari