Beji | jurnaldepok.id
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna telah menyiapkan sekitar 3.302 kadernya untuk menjadi saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilihan gubernur Jawa Barat, 27 Juni 2018.
“Kami telah siapkan saksi sesuai jumlah TPS yang ada di Depok, saksi kami ini telah kami latih dan mereka sangat solid. Kami tempatkan mereka minimal satu orang di setiap TPS,” ujar Pradi kepada Jurnal Depok, kemarin.
Ia menambahkan, bahwa saksi yang akan ditugaskan nantinya adalah mereka yang telah memiliki pengalaman dan pernah ditugaskan pula dalam beberapa kali event pemilu legislatif maupun pemilukada Kota Depok.
“Untuk saksi kami ambil dari masing-masing kelurahan tempat mereka tinggal. Meskipun kami tugaskan satu saksi di setiap TPS, namun terkadang lebih dari satu bahkan mencapai lima orang yang menjadi saksi di setiap TPS. Hal itu menunjukkan begitu perlunya mereka kepada kami,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk memenangkan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) dirinya telah mengajak baik kader maupun simpatisan partai untuk berkreasi, berinovasi dan mengingatkan agar terus bekerja sepenuh hati dan tidak setengah-setengah.
“Siapa yang sungguh-sungguh Insha Allah ia akan mendapatkan hasilnya. Kami juga meminta para kader untuk memaksimalkan ikhtiar,” katanya.
Bicara infrastruktur partai, pihaknya telah mematangkan hal itu dari mulai tingkat DPC hingga tingkat RT.
“Kami sudah siap betul, terlebih setelah verifikasi kemarin, di mana kepengurusan hingga tingkat ranting sudah selesai semua,” terangnya.
Sementara itu Komisioner KPU Kota Depok Divisi Umum Keuangan dan Logistik, Nana Shobarna mengatakan, jumlah TPS untuk Pilgub Jabar Juni mendatang ditambah dari Pilkada Depok 2015 lalu.
“Untuk Pilgub Jabar jumlah TPS yang kami siapkan sebanyak 3.302 TPS. Di mana, dua TPS akan ditempatkan di Rutan Cilodong. Sementara pada Pilkada Depok 2015 lalu, jumlah TPS hanya 3.235 unit,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
