Sukmajaya | jurnaldepok.id
Partai pengusung masing-masing bakal pasangan calon (Bapaslon) tentunya memiliki alasan kuat pasangan yang akan bertarung dalam Pilgub Jawa Barat. Misalnya, Partai Amanat Nasional (PAN). PAN punya beberapa program yang tentunya harus dikawal Bapaslon yang mereka usung, yakni, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu ketika nanti terpilihnya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Ketua DPP PAN, Intan Fitriana Fauzi mengatakan beberapa isu-isu penting perlu dikawal pasangan tersebut ketika nanti terpilih. Antara lain ketersediaan lapangan kerja yang mencukupi dan jug harga bahan pokok yang relatif terus stabil di Jawa Barat.
“Mereka juga harus mengangkat ekonomi keluarga di Jawa Barat. Jangan sampai muncul kerawanan sosial, membrantas korupsi dan jangan ada anti bhinekka tunggal ika dan anti Pancasila. Program penting lainnya mereka juga harus mengembalikan Jawa Barat yang merupakan lumbung pangan,” paparnya.
Menurutnya, pasangan Sudrajat dan Syaikhu merupakan pasangan yang mampu mengangkat Jawa Barat lebih baik dari yang ada saat ini. Jadi, pilihan yang telah dijatuhkan partainya kepada ke dua orang tersebut bukan tanpa alasan kuat.
“Kami menilai mereka merupakan calon yang paling mumpuni untuk memimpin Jawa Barat,” katanya.
Terkait hasil survei kedua Bapaslon yang masih kecil, lanjutnya, hal tersebut bukan masalah utama. Karena, dari pengalaman yang telah ada hasil survei tidak pernah menentukan hasil akhir dari Pilkada.
“Seperti Pilgub DKI yang baru saja dilaksanakan, hasil surveinya berbeda dengan hasil akhir,” terangnya.
Pihaknya optimis jika bapaslon yang mereka usung akan mendominasi pada hasil akhir pemilihan yang akan berlangsung pada Juni mendatang.
“Masa kampanye belum mulai. Ada plus minus dari hasil survei dan bisa menjadi parameter. Saya yakin mereka punya isu-isu masalah di Jawa Barat yang nantinya mampu diselesaikan. Saya sangat optimis masih mampu menang,” tandasnya.nNur Komalasari