Margonda | jurnaldepok.id
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok di hari kedua melakukan verifikasi faktual (Verfak) terhadap empat partai politik yang ada di Depok. Keempat parpol yang diverifikasi di antaranya PKS, NasDem, Hanura dan PSI.
Suasana formal terlihat saat pihak KPU melakukan verifikasi faktual terhadap DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok. Di mana, kegiatan tersebut terlihat lebih elegan dengan susunan acara yang terstruktur rapih.
Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars PKS, pembacaan ayat suci Al-Quran dan sambutan dari pihak PKS, KPU dan Panwaslu Kota Depok.
“Kami memang mempersiapkan kehadiran kader bukan sekedar kuota lima persen, mereka terdiri dari kader maupun fungsionaris partai tingkat DPD kami hadirkan semua, termasuk keterwakilan 30 persen perempuan dan mereka yang namanya ada di SK kepengurusan. Total yang hadir lebih dari 110 orang,” ujar Hafid Nasir, Ketua DPD PKS Kota Depok, Rabu (31/1).
Ia mengatakan, meskipun pelaksanaan verfak dilakukan di hari kerja, namun antusias kader untuk datang dan terlibat cukup luar biasa. Tak lupa, Hafid menyampaikan terimakasih nya kepada seluruh kader yang telah hadir dalam kesempatan itu.
“Banyak kader yang rela izin kerja kepada atasannya untuk verifikasi faktual ini, kami apresiasi kepada seluruh kader. Untuk keterwakilan perempuan sudah siap dan mereka hadir. Dengan izin Allah SWT kami lolos verifikasi faktual,” paparnya.
Terkait dengan target pada pileg 2019 mendatang, Hafid telah menyiapkan sekitar 50 calon anggota legislatif yang akan berkompetisi pada pileg nanti. Dikatakannya, 50 orang tersebut merupakan kader PKS yang memiliki elektabilitas dan popularitas mumpuni.
“Dengan dipersiapkannya caleg secara matang, kami menargetkan 11 kursi di DPRD Depok pada pileg 2019 mendatang. Kami yakin dan optimistis target itu akan tercapai,” katanya.
Komisioner KPU Kota Depok Divisi Umum Keuangan dan Logistik, Nana Shobarna mengapresiasi kesiapan DPD PKS dalam kegiatan verifikasi faktual.
“Kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan keputusan Mahkamah Konstitusi dimana disebutkan seluruh partai politik peserta pemilu 2014 juga harus dilakukan verifikasi. Kami bersama tim akan melakukan verifikasi terhadap beberapa hal di antaranya keberadaan kantor, kepengurusan, keterwakilan 30 persen perempuan dan keanggotaan. Kami yakin dan percaya DPD PKS telah mempersiapkan segala sesuatunya sehingga kegiatan verifikasi faktual dapat berjalan baik dan lancar,” terangnya.
Sementara itu Komisioner Panwaslu Kota Depok, Andriansyah mengatakan verifikasi harus sesuai data yang diberikan dan sesuai pula dengan Sipol di KPU.
“Data tersebut dicocokkan dengan KTA maupun dengan kartu tanda penduduk. Kami melihat DPD PKS Kota Depok sudah sangat siap untuk diverifikasi, begitu juga dengan anggotanya,” terangnya.
Hanya dibutuhkan waktu sekitar 30 menit, verifikasi faktual yang dihadiri oleh ratusan kader dan pengurus selesai dilaksanakan dan dinyatakan lolos. n Rahmat Tarmuji