Margonda | jurnaldepok.id
Pemerintah Kota Depok siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperbaiki jembatan gantung di Srengseng Sawah Jakarta Selatan yang juga menghubungkan dengan Depok. Dalam rangka hal itu, telah dilakukan peninjauan jembatan menghubungkan dua wilayah berbeda itu.
Wali Kota Depok Muhammad Idris mengaku siap berkordinasi terkait hal itu. “Pemkot Depok siap berkoordinasi dengan Pemprov DKI untuk memperbaiki jembatan tersebut. Kami tentunya siap bersinergi dengan Jakarta terkait pembangunan jembatan. Karena ini nantinya untuk kepentingan umum dan bisa digunakan masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan pada dasarnya Pemkot Depok mengapresiasi rencana revitalisasi jembatan ini, karena hal tersebut merupakan akses utama yang dilalui, baik untuk kepentingan anak sekolah maupun pedagang.
“Untuk membangun jembatan di wilayah perbatasan, kita sudah saling koordinasi dan siap bersinergi dengan Pemprov Jakarta,” tutupnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok Manto Djorghi mengatakan revitalisasi tersebut memakan biaya sebesar Rp 426.053.955,51. Dana tersebut didapat dari Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Wiratman.
“Struktur bangunan jembatan ini hanya dibangun untuk pejalan kaki, bukan untuk kendaraan umum,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Arifin mengatakan terkait dengan keberadaan lahan milik warga pada pembangunan jembatan itu, pihaknya menerangkan akan membagi tugas kepada lurah setempat untuk berkomunikasi dengan pemilik lahan.
“ Di satu sisi masyarakat memang butuh dan pemerintah memberikan pelayanan publik, merespons dengan kondisi yang sekarang. Untuk Jakarta sendiri tanah milik warga yang terkena sekitar 20 sampai 30 meter dan Depok agak lebih besar, kurang lebih 60 meter,” paparnya.
Kondisi jembatan gantung yang berada di RT 11 dan RT 12 RW 02 merupakan hasil swadaya masyarakat dan saat ini kondisinya sudah tidak layak. Oleh karena itu diperlukan revitalisasi dan pembangunan jembatan baru sehingga masyarakat aman ketika melintas.nNur Komalasari