Bojongsari | jurnaldepok.id
Seorang anak yang diketahui bernama Alpan (6) meregang nyawa usai dirinya tewas tenggelam di sebuah galian proyek. Sebelum tenggelam, bocah malang itu diduga terpeleset galian proyek PT HKR yang beralamat di Kampung Pondok RT 01 RW 03 Kelurahan Bojongsari Kota Depok.
“Seorang saksi bernama Muhamad Ijar melihat korban tenggelam di galian proyek sekitar pukul 11.30 WIB, Sabtu (20/1). Kemudian, saksi memberitahukan hal tersebut kepada keluarga korban. Selanjutnya keluarga melaporkan ke anggota Polsek Sawangan guna mencari keberadaan korban,” ujar Kapolsek Sawangan AKP Suwardji.
Ia menambahkan anggota Polsek bersama Tim Tagana Bojongsari melakukan pencarian korban di sekitar TKP.
“Tim Tagana menggunakan peralatan selam karena korban jatuh di penggalian air dengan kedalaman 3 hingga 4 meter dengan lokasi lubang proyek sekitar kurang lebih lebar 1500 meter. Sebelumnya, warga juga sudah berupaya mencari korban,” jelasnya.
Dirinya menambahkan tim akhirnya berhasil menemukan korban namun dalam kondisi tidak bernyawa. “Ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB dalam keadaan sudah meninggal dunia,” tambahnya.
Usai korban ditemukan, lanjutnya, Alpan dibawa pulang ke rumah orangtuanya yang tak jauh dari lokasi proyek.
“Rumah korban berada di RT 04 RW 06 Kelurahan Duren Mekar. Korban langsung dibawa untuk segera dikebumikan,” katanya.
Dirinya berpesan kepada orangtua agar selalu mengawasi anak-anaknya bermain. Apalagi jika lokasi dekat dengan proyek. Selalu awasi anak-anak ketika bermain. Hindari tempat bermain yang dekat dengan proyek.nNur Komalasari
