Margonda | jurnaldepok.id
Walikota Depok, Mohammad Idris melakukan mutasi terhadap lima kepala dinas (Kadis) dan satu asisten, kemarin petang. Kegiatan mutasi tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Depok, Sekretaris Daerah, Kepala OPD, Forkopimda dan ASN di lingkup Pemkot Depok.
Lima orang kepala dinas yang dimutasi di antaranya Kepala Dishub Kota Depok, Gandara Budiana yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemedam Kebakaran dan Penyelamatan, Yayan Arianto yang semuala menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kini berpindah posisi menjadi Kepala Satpol PP Kota Depok.
Selain itu, Dudi Miraz yang sebelumnya menjabat Kasatpol PP kini diberikan mandate untuk menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman. Wijayanto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman kini harus menempati posisi Kepala Dinas Pemuda Olahraga Seni dan Budaya menggantikan Agus Suherman. Sementara Agus menggantikan posisi Widyati Riandani yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Admistrasi dan Pemerintahan yang kini diangkat menjadi Kepala Bappeda.
“Kami telah laporan ke KASN apa yang kami lakukan saat ini (mutasi,red) dan sudah mendapat rekomendasi dari KASN. Rata-rata sudah dua tahun, kalau jabatan Asisten memang kebutuhan Pak Agus menjelang pensiun agar ketika ia pensun tidak terpotong pelaksanaan kegiatan 2018. Dengan pertimbangan itu kami minta di asisten, kalau Pak Wijayanto lebih karena faktor kesehatan,” ujar Idris kepada Jurnal Depok, Senin (15/1).
Idris membantah dilakukannya mutasi tersebut dikarenakan kinerja para kepala dinas itu kurang baik. Bahkan ia mengatakan, Dinas Rumkim yang sebelumnya dinahkodai oleh Wijayanto masuk kategori dinas yang tertinggi dalam penyerapan anggaran.
“Bukan, Pak Wijay kan serapan yang tertinggi 93 persen pada 2017, itu lebih karena faktor kesehatan beliau,” paparnya.
Sementara itu untuk posisi yang kosong seperti Kepala Dinas Perhubungan, pemerintah kota akan segera melakukan lelang jabatan untuk posisi tersebut. Hal itu tak lain sesuai arahan dari KASN.
“Sedang proses, saat ini pansel akan meneruskan proses pengumuman untuk open biding di internal Pemkot Depok, namun secara aturan harus sampai ke tingkat provinsi,” katanya.
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna yang ikut menyaksikan prosesi pelantikan itu mengatakan diangkatnya Widyati Riandani sebagai Kepala Bappeda telah melalui proses seleksi yang sangat ketat.
“Dilihat dari sisi pengalamannya, beliau sudah sering kali menjabat sebagai Plt maupun asisten, kami rasa ia sangat strategis ditempatkan di Bappeda. Latar belakang pendidikannnya pun ia merupakan seorang insinyur, ia memiliki kopetensi dan kami rasa sudah sesuai,” tandasnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dudi Miraz mengatakan kesiapannya ditempatkan di tempat yang baru.
“Di mana pun dan jabatan apapun kami siap sebagai ASN. Ini merupakan amanah yang diberikan kepada kami. Insha Allah dibantu teman-teman dan stake holder lainnya serta istri tercinta kami bisa menjalankan amanah ini,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji