Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Pihak kepolisian masih terus berupaya menguak motif lain pembunuhan seorang arsitek bernama Feri Firman (50). Sebelumnya Feri ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya di komplek Point Mas Pancoran Mas pada Minggu (26/12). Pelaku pembunuhan pun telah berhasil diciduk.
Pelaku berinisial A saat ini tengah menjalani pemeriksaan kondisi kejiwaan. Pelaku diperiksa kejiwaannya di Bidokes Polda Metro Jaya.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta mengatakan A masih menjalankan pemeriksaan kejiwaan di Bidokes Polda Metro Jaya. “Termasuk pemeriksaan kelainan seksual,” ujarnya kemarin.
Menurutnya keterangan yang diberikan tersangka belum seluruhnya disampaikan sehingga perlu dilakukan pemeriksaan menyeluruh, dalam hal ini berkoordinasi dengan Bidokes.
Ia memaparkan kepada penyidik, pelaku mengaku selama 2 bulan telah memijat korban sebanyak 15 kali. Berdasarkan keterangan tersebut pihaknya menemukan fakta jika korban saat ditusuk oleh tersangka tak langsung meninggal. Namun, masih berusaha bangkit dan menghubungi pihak keluarga melalui handpone yang dipengangnya.
Sementara itu, Kapolsek Pancora Mmas Kompol Roni Wowor menambahkan hubungan antara pelaku dengan korban cukup dekat. Dikatakannya pelaku sering diminta memijat korban yang hanya tinggal sendiri itu.
Menurutnya pelaku meminjam uang dengan alasan untuk membayar kontrakan keluarganya.
“Karena tidak mau meminjamkan uang dan ada ucapan korban yang membuat tersangka tersinggung, membuat pelaku nekat melakukan pembunuhan,” tandasnya.nNur Komalasari
