Margonda | jurnaldepok.id
Walikota Depok, Mohammad Idris kembali akan melakukan mutasi, rotasi dan promosi jabatan dalam waktu dekat ini. Hal tersebut dilakukan mengingat ada beberapa kekosongan jabatan di lingkup Pemerintah Kota Depok.
“Pansel sudah kami bentuk, nanti hasil pertemuan dari pansel dan arahan KASN. Secara aturan kami sudah sampaikan tidak ada rotasi jabatan yang masih kurang dua tahun di posisinya,” ujar Idris kepada Jurnal Depok, kemarin.
Dalam mutasi kali ini, Idris akan mengisi beberapa kekosongan jabatan seperti halnya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPDA) yang saat ini berubah nama menjadi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah yang sebelumnya dinahkodai Hardiono.
“Yang jelas kami mau isi Kepala BAPPEDA yang panselnya sudah terbentuk, nanti pansel yang menguji dan menilai. Ada sekitar 10 orang di dalamnya,” paparnya.
Tak hanya itu, Idris juga akan melakukan mutasi, rotasi dan promosi jabatan untuk posisi sekretaris dinas dan sekretaris kecamatan. Ada sekitar tiga sekretaris dinas yang saat ini belum terisi.
Idris yang saat itu didampingi oleh Wakil Walikota, Pradi Supriatna mengatakan bahwa dirinya tidak mau dan tidak boleh melakukan intervensi kepada siapapun termasuk panitia seleksi terkait proses seleksi.
“Semuanya hasil seleksi dari pansel, kami tidak bisa intervensi dan tidak boleh melakukan itu (intervensi,red) ke pansel. Karena pansel kami ambil ada yang dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Namun begitu, waktu pelaksanaan mutasi belum ditetapkan oleh Idris karena hal itu diserahkan sepenuhnya oleh pansel.
“Kalau pansel bilang besok, ya besok kami lakukan mutasi, tapi kalau dibilang setahun lagi, ya setahun lagi. Untuk BAPPEDA tidak kami lelang,” jelasnya.
Hal senada juga dikatakan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna. Dirinya meyakinkan tidak ada intervensi apapun dalam seleksi calon Kepala BAPPEDA.
“Yang pasti kami tidak ada intervensi,” tandasnya.
Dimasa kepemimpinan Idris-Pradi yang berjalan hampir dua tahun ini, sedikitnya telah melakukan mutasi, rotasi dan promosi jabatan sebanyak tujuh kali. n Rahmat Tarmuji