HeadlineINFRASTRUKTUR

Proyek Jalan Berantakan

Cinere | jurnaldepok.id
Onggokan tanah dan puing sisa pembangunan Jalan Raya Pangkalan Jati 1 dikomplain oleh sejumlah kalangan pasalnya tumpukan tanah dan puing dibiarkan berserakan diatas trotoar oleh para pekerja sehingga mengganggu kenyamanan warga dalam melaksanakan aktivitas di sekitar ruas jalan.

Menanggapi hal ini Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Pangkalan Jati Kecamatan Cinere Edi Martono mengaku telah mencoba menghubungi Konsultan pengawas proyek pembangunan ruas jalan tersebut untuk menyampaikan kepada kontraktor pelaksana agar segera membersihkan material berupa tanah dan puing di atas trotoar terutama didepan halte SDN Pangkalan Jati 01 agar tidak mengganggu para pejalan kaki dan aktivitas warga.

“Tumpukan tanah dan puing sangat banyak berserakan diatas trotoar dan sekitar ruas jalan dan itu sangat mengganggu kenyamanan dan kelancaran aktivitas transportasi disekitar ruas jalan dan yang paling patal adalah unggukan puing didepan halte sekolah SDN Pangkalan Jati 01 membuat para pengguna jalan tidak bisa mengoptimalkan fungsi Shalter tersebut, ” ujar Edi kepada Jurnal Depok kemarin.

Pernyataan senada dilontarkan oleh Lurah Pangkalan Jati Kecamatan Cinere Tarmuji.
Dikatakannya seharusnya begitu pekerjaan betonisasi selesai semua puing dan tanah sisa pembangunan diangkut dan dipindahkan ketempat lain sehingga tidak mengganggu kenyamanan dan kelancaran aktivitas warga dan pengguna jalan.

“Proyek betonisasi itu sudah rampung sebelum tahun baru tapi sampai sekarang puing dan onggokan tanah masih berantakan disekitar ruas jalan dan itu bikin semrawut dan mengganggu aktivitas warga oleh karenanya saya berharap pemborong yang mengerjakan proyek itu harus bertanggung jawab membersihkan semua areal yang terdampak dari proses betonisasi, ” pungkas Tarmuji. n Asti Ediawan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button