HeadlinePendidikan

Pramuka Cegah Remaja jadi Anggota Geng Motor

Margonda | jurnaldepok.id
Ketua Pramuka Kota Depok, Nina Suzana mengaku prihatin dengan maraknya geng motor di Depok. Apalagi anggota geng motor diketahui masih remaja dan usia sekolah.

“Prihatin sekali, mereka tidak menggunakan waktu mereka dengan kegiatan positif. Sangat disayangkan, malah berbuat hal negatif,” ungkapnya.

Ia mengatakan seharusnya remaja harus dibekali dengan kegiatan positif. Seperti kegiatan ekstra kulikuler di sekolah. Seperti PMR, Pramuka, bela diri atau olahraga lainnya.

“Banyak ekskul di sekolah, anak tinggal memilih saja sesuai hobi dan bakatnya,” tuturnya.

Dirinya mencontohkan seperti Pramuka, anak-anak ditanamkan sikap bertanggung jawab, mandiri dan disiplin. Di isi dengan banyak kegiatan. Ada beragam di Pramuka misalkan saka wanabakti yang berkaitan dengan kehutanan atau penghijauan menanamkan cinta lingkungan.

Kemudian ada saka bakti husada yang bergerak di bidang kesehatan, kemudian saka bayangkara bekerjasama dengan Polresta Depok dan Kodim 0508.

“Disinilah anak-anak dibina dan mengisi kegiatan positif. Tidak nongkrong enggak jelas di jalan, bahkan mengarah ke geng motor,” paparnya.

Dalam Pramuka anggota juga diminta menyebarkan virus positif yang dapat menjadi motivasi bagi anak-anak lain. Umumnya remaja ingin menunjukkan jati diri, namun jika salah bergaul maka akan mengarah ke negatif.

“Jika anak-anak banyak mengisi dengan kegiatan yang benar, saya yakin tidak akan ada geng motor,” tandasnya.nNur Komalasari

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button