Margonda | jurnaldepok.id
Untuk mencegah dan meminimalisir aksi kriminalitas, Pemerintah Kota Depok akan memasang sedikitnya 100 CCTV di beberapa ruas jalan yang terindikasi rawan aksi kejahatan. Hal itu ditegaskan oleh Walikota Depok, Mohammad Idris.
“Dari sisi pembangunan pemerintahan kami akan belanja CCTV lebih banyak di tahun depan, jumlahnya kurang lebih 100 dan akan dipasang di tempat-tempat rawan,” ujar Idris kepada Jurnal Depok usai memberikan beberapa penghargaan di acara Hari Ibu , Kamis (28/12).
Ia menambahkan, bahwa pihaknya tidak bisa menyebutkan secara detail di mana lokasi CCTV akan dipasang, dikarenakan hal itu bersifat rahasia. Dalam penentuan titik-titik pemasangan CCTV pihaknya berkoordinasi dengan aparat kepolisian.
“Tidak bisa kami sampaikan di mana, yang jelas akan lebih banyak jumlahnya. Pengadaannya akan dilakukan lelang karena nominalnya cukup besar,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, aksi kriminalitas yang belakangan terjadi di wilayah Depok membuat pihaknya merasa prihatin. Pihaknya semaksimal mungkin meminimalisir tindak kriminalitas dengan berkoordinasi antara aparat kepolisian, TNI dan unsur Forkopimda.
Dikatakannya, pihaknya selalu sigap menyikapi aksi kriminalitas termasuk kenakalan remaja. Tak hanya itu, persoalan tersebut sulit diprediksi dan membersihkannya 100 persen.
“Namun, kami terus melakukan hal-hal antisipatif dari sisi pemerintahan dan akan melakukan MoU untuk menempatkan tiga pilar di Pos Polisi. Kami juga akan memberdayakan teman-teman di forum kewaspadaan dini, nanti ada tim khusus yang menangani itu dari sisi kejahatannya,” katanya.
Sementara dari sisi pembinaan, sambungnya, pihaknya juga telah memiliki LK3, P2TP2A dan lembaga-lembaga ketahanan keluarga. n Rahmat Tarmuji