HeadlinePendidikan

Intan Fauzi Dukung Sekolah Berbasis Akhlak Mulia

Sawangan | jurnaldepok.id
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Intan Fitriana Fauzi mendukung penuh sekolah yang berbasis agama. Hal tersebut dikatakan Intan di sela-sela acara peringatan Milad Pondok Pesantren Nurussalam, Depok.

“Dalam pendidikan bukan hanya sektor formal dalam artian mata pelajaran wajib seperti Matematika, Bahasa dan lainnya. Namun pendidikan akhlak al-karimah pun perlu, kami sangat mendukung tumbuhnya sekolah-sekolah yang berbasis agama dan mengutamakan akhlak,” ujar Intan di Sawangan Depok, kemarin.

Pondok Pesantren Nurussalam Depok merupakan salah satu pesantren yang mengembangkan metode pendidikan modern berbasis agama Islam.

Selain bahasa Arab, pesantren ini juga mengajarkan bahasa Inggris bagi siswanya. Sementara itu, para guru yang berjumlah sekitar 20 orang di ponpes ini adalah alumni Ponpes Gontor.

Intan menambahkan, dengan mata pelajaran wajib ditambah dengan pendidikan agama,menjadikan lulusan sekolah siap dalam segala hal, baik intelektualitas maupun akhlak.

Intan hadir dan memberikan sambutan pada acara Milad sekaligus perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, mengatakan, pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan cukup tinggi untuk segala jenjang pendidikan. Munculnya pihak swasta yang mengelola pendidikan juga harus menjadi perhatian bagi pemerintah.

“Kami apresiasi pihak swasta yang mengelola pendidikan. Bicara sektor lulusan pendidikan formal Indonesia masih jauh tertinggal. Era globalisasi memiliki dua sisi, di satu sisi kemajuan di berbagai bidang khususnya tekhnologi informasi, namun pengaruh budaya memberi dampak signifikan bagi perubahan watak dan perilaku generasi muda. Kemajuan tekhnologi informasi dg intensitas penggunaan internet yang tidak terarah turut memberi andil.

Menurut Intan, “Generasi penerus harus menjadi harapan, pemimpin, pemikir dan cahaya bagi kemajuan bangsa sebagaimana dapat di contoh kaum intelektual Islam seperti Ibnu Sina-Bapak Kedokteran, Al-Biruni- Matematikawan dan astronom, Ibnu Ismail Al Jazari- mengembangkan prinsip hidrolik dan para ilmuwan Islam lainnya,” katanya.

Pendiri Pondok Pesantren Nurussalam, KH. Effendi Muhajir yang juga dipanggil Buya, mengapresiasi kedatangan Intan ke ponpesnya. Kedatangan politisi PAN itu, mampu meningkatkan semangat pihak yayasan dan para santri.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas kehadiran Ibu Intan dalam acara kami. Tentu kami berharap masyarakat semakin tahu tentang keberadaan kami di sini, karena kami baru seumur jagung. Kami mohon doa restu agar para santri dan anak yatim yang kami asuh dapat kami bimbing dengan baik dan kami dalam keadaan sehat dan berkah,” tandasnya.

Saat ini Ponpes Nurussalam yang berada di Kampung Panggulan itu memiliki puluhan santri dan anak yatim yang mondok.

Pimpinan Pondok Ust. Dinar Somatri, S.Th.I, mengatakan metode pendidikan di ponpes ini fokus menciptakan generasi qurani yang santun, menyayangi, amanah, religius, berteknologi, mandiri dan beriman.

Karenanya, Nurussalam Modern Islamic Boarding School menerapkan berbagai hal dalam pendidikannya di sekolah.

Dengan konsep mondok di sekolah, maka santrinya bisa terawasi dengan baik segala perkembangannnya.

“Kami memiliki tagline, yakni Smart Muslim, yang artinya santun, menyayangi, amanah, berteknologi menuju muslim yang mandiri,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button