Cimanggis | jurnaldepok.id
Jelang Natal dan Tahun Baru 2018, harga ikan asin jenis teri medan tembus di harga Rp 130.000 per kilogram (kg). Bahkan harganya lebih tinggi dibandingkan dengan harga daging sapi.
Harga tersebut terus merangkak naik dari sebelumnya Rp 110.000 per kg pada awal November 2017, dan mencapai Rp 130.000 per kg menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Sebelumnya Rp 110.000, Rp 120.000, ini sekarang harganya sudah Rp 130.000 per kg,” kata Nyimas di Pasar Sukatani Deppen Depok.
Menurutnya harga tersebut kemungkinan masih bisa merangkak naik, mengingat masih ada dua pekan menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Biasanya kalau dekat-dekat hari raya, naiknya lumayan tinggi,” ungkapnya.
Endah salah seorang pembeli ikan asin mengatakan harga ikan asin lebih mahal ketimbang daging sapi yang dibelinya.
“Teri medan Rp 130.000 per kg, daging sapi saja cuma Rp 120.000 per kg,” katanya.
Meski harga ikan asin mahal, Yeni tetap membelinya. Karena ikan asin merupakan salah satu modal bahan makanan usaha kuliner nya.
“Iya saya usaha kuliner yang menggunakan ikan teri Medan ini. Harga ikannya memang mahal. Tinggal nanti disiasatinya seperti apa. Yang penting pelanggan nggak kabur,” tutupnya.
Salah seorang pengunjung lainnya, Azizah harus mengurungkan diri membeli ikan asin. Karena menurutnya harga tersebut sudah terlalu mahal.
“Enggak jadi beli, kemahalan. Cari yang lain saja. Masa harganya lebih tinggi dibandingkan daging,” ucap Azizah.
Menurut Azizah, masih ada makanan yang lebih enak dikonsumsi dan bergizi ketimbang membeli ikan asin dengan harga mahal.
“Mendingan beli sayur, ikan, atau daging saja sekalian. Untungnya orang rumah nggak terlalu suka sama ikan asin,” pungkasnya.nNur Komalasari/*