Margonda | jurnaldepok.id
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Depok, Rudi Samin (RS) secara tegas membantah jika diri dan organisasinya mengintervensi jalannya Musyawarah Daerah (Musda) DPD KNPI Kota Depok ke VIII.
“Kami bukan menguasai apalagi mengintervensi, kami mencoba bersama-sama. PP ini salah satu OKP nya ada di KNPI seperti Srikandi dan lainnya. Jadi, PP pun akan mencalonkan kader yang terbaik dalam hal ini kami putuskan saudara Bobby Harahap,” ujar Rudi kepada Jurnal Depok, Rabu (6/12).
Ia menambahkan, di tengah perjalanan bahwa pihaknya membutuhkan loby-loby. Di mana, kata dia, loby tersebut pihaknya berkoalisi dengan Kekaryaan Partai Golkar dan yang lainnya.
“Jadi bukan PP tarsus. Namun kami mempersiapkan kader kami yakni Pemuda Pancasila untuk menjadi pimpinan. Memang seperti itu (tiga kali musda,red) PP terus yang jadi, yang terpilihnya PP mau gimana lagi, mudah-mudahan yang sekarang PP lagi,” paparnya.
Ditegaskannya, bahwa PP tidak pernah melakukan intervensi kepada siapapun.
“Silahkan saja jalankan ini dengan baik dan sesuai AD/ART. Kalau persyaratan itu dipenuhi, berarti calon itu berhak untuk memimpin organisasi KNPI ke depan. Ini tugas kami sebagai Ketua MPC untuk menjadikan kader PP sebagai pemimpin,” ungkapnya.
Bobby Harahap, kandidat yang diusung oleh PP berkomitmen untuk membangun kesatuan dan persatuan di dalam tubuh pemuda Depok.
“Seperti saat ini kan terkotak-kotak dan terpecah belah, tugas kami untuk mempersatukan itu. Tentu kami akan bersinergi dengan pemerintah kota untuk mewujudkan itu. Minggu depan setelah dinyatakan menang, kami telah memiliki program,” ungkapnya.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Disporyata, Kepala Kesbangpol, Ketua DPD KNPI Jawa Barat dan perwakilan OKP. Hingga berita ini ditulis, proses Musda DPD KNPI Kota Depok ke VIII masih berlangsung. n Rahmat Tarmuji