Sawangan | jurnaldepok.id
Puluhan warga di lingkungan RT 03/03 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, terserang penyakit chikungunya. Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk tersebut telah berlangsung sejak November lalu.
“Pertama Ketua RW 03 Pak Wisnu Wardana yang terkena, kemudian kini menimpa saya dan keluarga serta puluhan warga kami di lingkungan RT 03,” ujar Suherman, Ketua RT 03/03 Kelurahan Bedahan kepada Jurnal Depok, Selasa (5/12).
Ia mengatakan, lebih dari 20 orang warganya yang telah melapor kejadian tersebuat kepada dirinya. Saat dijumpai di kediamannya, Suherman pun masih dalam keadaan sakit lantaran digigit nyamuk.
“Persendian lemas seperti lumpuh, saya sudah berobat ke puskesmas namun belum sembuh total. Warga yang lapor ke saya juga sudah banyak, bahwa satu keluarag bisa tiga sampai lima orang yang kena,” paparnya.
Dikatakan Herman, minggu lalu telah dilakukan fogging oleh salah satu LSM, namun hal itu dirasa kurang efektif, terbukti masih adanya warganya yang menderita sakit. Dirinya mengungkapkan, dalam satu RW diperkirakan lebih dari 100 warga yang terkena penyakit tersebut.
Arnah (53) warga RT 03/03 Kelurahan Bedahan, juga mengalami hal yang sama. Dirinya sudah lima hari ini tergolek lemas di rumahnya.
“Gejalanya sama, lemas dan enggak kuat berjalan. Sudah berobat ke dokter namun masih lemas. Semua anggota keluarga saya kena semua, sampai anak-anak yang kecil pun menderita sakit yang sama,” ungkapnya.
Lurah Bedahan, Jamhurobi datang langsung ke titik lokasi yang menjadi wabah chikungunya. Dirinya pun telah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi agara wabah tersebut tidak menyebar luas.
“Kami telah mengajukan surak ke Puskesmas Pengasinan untuk dilakukan pengecekan lapangan, kami harus gerak cepat apakah ini chikungunya atau penyakit lainnya. Kami juga mengimbau kepada RT/RW untuk berkoordinasi dengan puskesmas,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengimbau kepada ketua RT setempat untuk mengajak masyarakatnya menggalakkan aksi bersih-bersih rumah maupun lingkungan. Karena, kata dia, genangan dan tempat yang kotor menjadi habitat tumbuh kembangnya nyamuk. n Rahmat Tarmuji