Beji | jurnaldepok.id
Aparat gabungan yang terdiri dari Polresta Depok, TNI dan juga Satpol PP menggelar razia narkoba besar-besaran. Kali ini yang disasar adalah kos-kosan yang berada di Kelurahan Pondok Cina, Beji Depok. Namun sayang, diduga razia bocor, target yang dicari tidak didapat.
Beberapa kamar kosan terlihat kosong ditinggal penghuninya.
Wakasat Narkoba Polresta Depok AKP Darminto mengaku jika penghuni kamar kosan tidak ada yang ditemukan. Menurutnya mereka tidak di kamar karena telah pergi bekerja.
“Iya ternyata sebagian besar sudah pergi karena kabarnya penghuni disini umumnya perempuan malam. Mungkin sudah pergi kerja,” terangnya.
Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan operasi serupa untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Depok.
“Tentu saja operasi akan terus dilakukan,” katanya.
Sementara itu salah satu penghuni kosan Monica mengaku sebagian besar penghuni kamar kos telah lebih dulu kabur sebelum polisi datang.
“Banyak yang kabur dari siang. Kalau saya ngapain kabur, saya enggak macam-macam. Mungkin itu yang kabur pada takut diperiksa,” ucapnya.
Menurut dia, rata-rata para penghuni kamar kos adalah pemandu karaoke (LC) dan Sales Promotion Girl (SPG). Ketika ditanya apakah dikosan ini kerap dijadikan ajang pesta narkoba. Dirinya enggan menjawab.
“Banyak anak baru disini. Mereka rata-rata LC dan SPG tapi ada juga mahasiswinya. Kalau ada yang mabuk atau narkoba itu urusan masing-masing, saya nggak tahu kalau urusan itu, ” pungkasnya.nNur Komalasari