Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Eka Bachtiar mengatakan bahwa progress kegiatan Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di wilayah Kecamatan Pancoran Mas telah mencapai 100 persen.
“Alhamdulillah, kegiatan fisik maupun non fisik di lokasi P2WKSS ini telah mencapai 100 persen. Kemarin telah dilakukan rechecking kembali oleh tim dari provinsi,” ujar Eka kepada Jurnal Depok, Kamis (23/11).
Ia menambahkan, bahwa di Jawa Barat ada 10 kota/kabupaten yang dinyatakan masuk dalam nominasi dengan rincian enam kabupaten dan empat kota. Dengan begitu, Depok dipastikan telah masuk empat besar untuk kategori kota dan 10 besar untuk kabupaten/kota.
“Kami yakin Depok meraih prestasi maksimal asalkan tetap konsisten. Tahun lalu Depok masuk dalam kategori terbaik, kan ada beberapa kategori. Kami yakin meraih prestasi maksimal,” paparnya.
Dikatakan Eka, kegiatan fisik di lokasi P2WKSS berupa pembangunan RTLH, jalan lingkungan dan drainase. Sementara kegiatan non fisik berupa pelatihan kerajinan tangan, kewirausahaan dan penyuluhan.
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengatakan P2WKSS merupakan program penanggulangan kemiskinan yang pelaksanaannya menggunakan pola pendekatan lintas sektor pembangunan secara terkoordinasi dan terintegrasi, untuk meningkatkan kualitas keluarga.
“Pengentasan kemiskinan di RW 15 ini menjadi prioritas kami. Melalui kegiatan pelatihan, pembangunan fisik dan sebagainya, diharapkan kegiatan ini bisa jadi motivasi dan pemahaman masyarakat, khususnya kaum perempuan untuk memacu diri dalam pembangunan, dengan tidak meninggalkan kodratnya sebagai perempuan,” terangnya.
Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam membangun dan melaksanakan program di lokasi rupanya mendapat apresiasi dan pujian dari Tim Penilai Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Ketua Tim Penilai P2WKSS Jabar, Neny Alyani mengatakan, Kota Depok masuk ke dalam 10 besar diantara 27 Desa dan Kelurahan se Jabar. Hal ini berdasarkan hasil dari penilaian tim yang sebelumnya telah berkunjung ke Kota Depok.
“Ini kunjungan kami ke empat kalinya ke Kota Depok. Berdasarkan hasil penilaian, Depok layak mengikuti persaingan di 10 besar. Karena di lokasi ini terjadi pembangunan fisik yang baik, juga sarana prasarana dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sudah terlatih,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji