Margonda | jurnaldepok.id
Dua orang yang santer dihubungkan sebagai pemeran video porno yang menjadi viral di media sosial yakni alumni mahasiswa UI berinisial HN dan MF mendatangi Polresta Depok untuk mengklarifikasi isu tersebut.
Saat datang, MF dan HN tidak bersamaan. Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis mengatakan, kedatangan mereka merupakan inisiatif yang dilakukan. Sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan keduanya.
“Ini bukan pemanggilan. Mereka berinisiatif untuk memberikan klarifikasi kepada kami,” ujar Putu.
Dia menjelaskan, keduanya membantah telah menjadi pemeran dalam beberapa video yang viral tersebut. Namun, polisi masih harus melakukan penyelidikan terkait keterangan mereka.
“Kami juga mencocokan antara video yang selalu dikaitkan dengan beberapa akun instagram HN. Ada sekitar 10 akun fiktif HN dan itu sudah diakui bahwa hal tersebut bukan milik HN,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada ke duanya.
“Termasuk pemeriksaan bekas luka yang ada pada tubuh mereka. Apakah mereka memiliki riwayat penyakit. Pemeriksaan ini bagian dalam penyelidikan,” jelasnya.
Putu meminta waktu untuk menyampaikan hasil dari pemeriksaan yang mereka lakukan.
“Satu atau dua hari ini kami akan sampaikan hasilnya,” akunya.
Sementara itu, MF mengaku mengenal HN beberapa waktu lalu. Dirinya merupakan teman HN. Untuk kasus ini ia menyerahkan seluruh proses penyilidikan kepada Polresta Depok.
“Saya tentunya sangat terganggu dengan banyak berita yang mengaitkan video mesum tersebut dengan saya. Namun saya telah mengklarifikasi hal tersebut dan menyerahkan proses penyelidikan kepada Polresta Depok,” jelas MF.
Dirinya berharap pelaku penyebar video yang mengaitkan dengan dirinya segera tertangkap.
“Saya berharap pelakunya segera tertangkap. Kasus ini juga sudah merugikan nama baik saya. Nama saya sudah tercoreng,” tutupnya.nNur Komalasari