Beji | jurnaldepok.id
Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu yang digadang-gadang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat yang dipasangkan dengan Dedi Mizwar, akhirnya secara terang-terangan melakukan konsolidasi ke seluruh kader PKS Kota Depok.
Ditemui usai deklarasi pemenangan, Ahmad Syaikhu mengapresiasi seluruh kader PKS Depok karena sambutan dan dukungan yang luar biasa dirasakan nya.
“Dari 18 daerah kota kabupaten yang saya kunjungi, Depok yang paling gegap gempita. Ini menunjukan semangat, optimalisasi mesin kader partai. Insya Allah siap menghadapi pemenangan Pilgub Jawa Barat, ujarnya di Hotel Bumi Wiyata, Minggu (22/10).
Ia menjelaskan jika saat ini sudah terbentuk Tim Pemenangan Wilayah (TPW) dalam skala Jawa Barat dan Tim Pemenangan Daerah.
” TPW ini sudah memerintahkan ke saya sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat untuk berkeliling se Jawa Barat. Ini kota yang ke 18, akan ada 9 kota lagi yang akan dikunjungi seperti Bekasi, Majalengka, Subang, Karawang dan lain-lain. Setelah itu nantinya akan dilakukan survei untuk melihat elektabilitas dari hasil saya keliling kota,” jelasnya.
Terkait adanya rumor yang menyatakan Gerindra tarik dukungan kepada dirinya menurutnya hal tersebut gejolak perpolitikan. Menurutnya sejak awal dirinya ditunjuk Ketua Majelis Syuro PKS Habib Alim Asegaf dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon Wakil Gubernur serta Dedi Mizwar sebagai calon Gubernur Jawa Barat.
“Intinya saya belum mendapatkan ketegasan resmi dari pimpinan puncak tentang pencabutan itu. Saya masih berpegang teguh kepada putusan pimpinan atas yang menyatakan saya maju di Pilgub Jawa Barat sebagai calon Wakil Gubernur dan Pak Demiz sebagai Gubernur nya, ” terangnya.
Dirinya mengaku juga melakukan komunikasi politik dengan partai politik lain. Antara lain dengan PAN dan juga PPP.
“Saya rasa gak apa-apa jalin komunikasi dengan parpol lain. Pak Dedi Mizwar juga mendatangi PDI Perjuangan. Itu wajar saja sebagai upaya perluasan koalisi,” ungkapnya.
Syaikhu pun juga akan mendekati para pemilih milenia yang umumnya masih merupakan pemilih pemula. Diakuinya, Syaikhu memiliki akun di media sosial dan sudah memiliki sebutan pendukung di medsos.
“Ada yang sebut Sahabat Syaikhu, Sahabat Syaikhu-Demiz dan lain-lain. Medsos menurut saya penting untuk sosialisasi dan strategi pemenangan. Namun yang paling penting adalah langsung bergerak menemui masyarakat. Medsos bukan jaminan, intinya langsung interaksi dengan masyarakat seperti saya ketemu warga di pasar, di simpul-simpul masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua DPD PKS Kota Depok Hafid Nasir menuturkan tercatat ada 2000 kader yang mendukung Ahmad Syaikhu dalam Pilgub Jabar mendatang.
Menurutnya kedatangan ribuan kader dan simpatisan membuktikan siap memberi dukungan.
“Ini membuktikan kader sangat mendukung sepenuhnya Ahmad Syaikhu berduet dengan Deddy Mizwar, dapat menang di Pilgub Jabar nanti,” ujarnya.
Ia berharap, di Pilgub Jabar 2018 PKS di kota Depok dapat meraih suara 50 persen. Pilgub Jabar 5 tahun sebelumnya PKS di kota Depok hanya meraih 33 persen. Hal ini perlu sinergisitas antara kader dan simpatisan untuk bergerak memberi dukungan.nNur Komalasari