HeadlinePolitik

Parpol ‘Geruduk’ KPU

Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok yang berada di Jalan Raya Kartini, Pancoran Mas, kemarin ‘digeruduk’ partai politik (Parpol) yang ingin menyerahkan dokumen persyaratan partai politik calon peserta pemilu tahun 2019 di hari terakhir.

“Hari ini (kemarin,red) memang hari terakhir menyerahkan dokumen persyaratan partai politik calon peserta pemilu tahun 2019, jadi cukup banyak parpol yang hadir,” ujar Titik Nurhayati, Ketua KPU Kota Depok, Senin (16/10).

Untuk mengantisipasi itu, pihak KPU telah menyiagakan lima sampai tujuh tim yang khusus melayani penyerahan dokumen persyaratan partai politik calon peserta pemilu tahun 2019.

“Kami siagakan mereka untuk pengecekan berkas, sehingga ketika ada parpol yang datang bersamaan kami akan seting bagimana untuk tidak menunggu, jadi langsung dicek oleh teman-teman sekretariat dan diupayakan tidak ada penumpukan,” paparnya.

Pihaknya menyiapkan tiga orang dalam satu meja untuk menghitung F2 Parpol, KTP dan KTA, serta satu tenaga untuk merekap data. Meski dirinya berharap parpol datang tidak pada malam hari, namun nyatanya penyerahan dokumen persyaratan partai politik calon peserta pemilu tahun 2019 berlangsung hingga malam.

“Partai yang sudah melengkapi berkas dan cocok dengan Sipol hingga pukul 19.00 WIB di antaranya PDI Perjuangan, NasDem, Perindo, PSI, Partai Berkarya, Partai Golkar, PKS, Partai Garuda, PAN, Gerindra dan Demokrat. Sementara yang lain kami masih tunggu,” katanya.

Ketua Panwaslu Kota Depok, Dede Selamet Permana mengatakan bahwa pihaknya juga menurunkan kurang lebih 4-6 anggotanya untuk ikut mengawasi pemberkasan terkait persyaratan partai politik calon peserta pemilu tahun 2019.

“Kami tetap mengawasi seperti hari-hari sebelumnya, selain itu kami juga terjunkan lebih banyak personil dan disesuaikan dengan meja yang dibuka oleh KPU. Kami juga berkoordinasi dengan pusat, partai-partai mana saja yang telah mendaftar di pusat,” tandasnya.

Dikatakannya, bahwa pihaknya tidak bermain-main mengenai batas waktu pendaftaran. Justru, kata dia, KPU dan parpol harus mematuhi aturan.

“Sesuai aturan ketika ada berkas yang tidak lengkap maka akan dikembalikan ke parpol yang bersangkutan untuk diperbaiki. Seperti PSI dan Berkarya yang dikembalikan, namun mereka telah melengkapi itu. Dengan begitu kami akan tahu berkas yang dikembalikan maupun yang telah dilengkapi,” jelasnya.

Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi A Rafiq mengatakan dipilihnya pendaftaran hari terakhir bukanlah karena ada persoalan internal, melainkan harus DPP terlebih dahulu yang mendaftar ke KPU Pusat.

“Kami sebenarnya ingin mendaftar di awal, namun ada arahan dari KPU Depok bahwa harus DPP dahulu yang mendaftar ke KPU Pusat baru boleh provinsi atau kota. Kami telah menginstruksikan kepada tim Bapilu untuk terlebih dahulu datang ke KPU, Alhamdulillah setelah kami datang tidak ada penolakan dari KPU dan berkas kami dinyatakan lengkap,” ungkap Farabi.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa Golkar paling jago untuk melengkapi berkas admistrasi. Jangankan hanya 1.000 sekian, kata dia, 1 juta KTP pun bisa dikumpulkan.

“Dari kepengurusan saja sudah terpenuhi, terlebih kami partai tua. Makanya begitu datang lalu dinyatakan lengkap dan langsung diberikan sertifikat atau tanda terima,” terangnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Ketua DPD PAN Kota Depok, H Igun Sumarno. Igun mengatakan, dalam verifikasi parpol sesungguhnya internal PAN sudah melakukan dalam dua bulan yang lalau.

“Jadi persyaratan-persyaratan yang diminta oleh KPU sudah kami rampungkan beberap minggu belakangan. Hanya saja kami dalam pendaftaran partai yang melalui Sipol ini sangat hati-hati terkait kepengurusan yang ganda dan lainnya,” ungkapnya.

Dikatakannya, bahwa pihaknya dalam mendaftar maunya clear 100 persen tidak ada masalah.

“Alhamdulillah PAN Kota Depok clear 100 persen. Maka dengan demikian DPD PAN Kota Depok siap ikut sebagai peserta pemilu tahun 2019,” tukasnya.

Sementara itu, DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok yang datang ke KPU pada kemarin malam juga mengatakan hal yang sama. Ketua DPC PPP Kota Depok, Hj Qonita Luthfiyah mengungkapkan bahwa partainya siap untuk menjadi peserta pemilu pada 2019 mendatang.

“Alhamdulillah proses penginputan data di internal kami berjalan lancar. Kami daftar terakhir bukan karena ada masalah, akan tetapi lebih pada ketelitian jangan sampai ada nama ganda. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button