Margonda | jurnaldepok.id
Setelah keluar pernyataan pencabutan dukungan terhadap pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu (Demiz-Syaikhu) oleh DPD Partai Gerindra Jawa Barat, keberadaan poros tengah yang terdiri dari Partai Demokrat, PPP dan PAN semakin sexy dilirik.
Bahkan, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, H Mulyadi juga mengatakan akan segera membangun komunikasi dengan partai poros tengah yang digagas oleh Partai Demokrat, PPP dan PAN. Sontak pernyataan itu direspon oleh Pengurus Harian Ketua Divisi Keamanan Internal Partai DPP Demokrat, Rudy Kadarisman.
“Politik merupakan loby dan kompromi, artinya kami menjalin komunikasi kepada semua partai pengusung pilgub termasuk Gerindra,” ujar Rudy kepada Jurnal Depok, Rabu (13/9).
Dikatakan Rudy, bahwa Demokrat juga memiliki empat orang kader yang nantinya bakal diusung dalam pilgub Jawa Barat seperti Iwan Sulanjana, Dede Yusuf, Herman Khaeron dan Rahman Sidik. Dikatakannya, bahwa yang menentukan itu nantinya adalah majelis tinggi yang menggunakan parameter ilmiah yakni hasil survey.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa di tingkat elite Partai Demokrat dan Partai Gerindra sesungguhnya telah bertemu dan menjalin komunikasi.
“Semua partai sudah terjalin (komunikasi,red). Di Jawa Barat Pak Iwan sudah dengan baik melakukan dan membangun komunikasi lintas partai termasuk dengan PPP, PAN maupun PKB,” terangnya.
Rudy yang juga menjabat sebagai Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok menjelaskan, bahwa sesungguhnya poros tengah dibentuk untuk memecah kebuntuan jika nantinya hanya akan ada dua kandidat pasang bakal calon.
“Hal itu pula yang kami terapkan di beberapa wilayah di Indonesia, kami kumpulkan partai yang tidak memungkinkan untuk mengusung sendiri dan membentuk poros tengah, dan endingnya ditentukan oleh hasil survey,” katanya.
Namun begitu, Rudy menandaskan meskipun partainya memiliki empat kandidat internal, namun hingga saat ini partainya belum memutuskan siapa yang nantinya akan diusung untuk maju dalam Pilgub Jawa Barat 2018.
“Kami tidak mau terburu-buru memutuskan, tentu banyak hal yang harus menjadi pertimbangan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, poros tengah saat ini menjadi buah bibir di pilgub Jawa Barat. Terlebih, ada rencana Partai Gerindra untuk ikut bergabung di dalamnya. Ada beberapa nama bakal calon dari poros tengah yang merupakan repersentasi dari partai di antaranya Iwan Sulanjana dan Dede Yusuf (Demokrat), Uu Ruzhanul Ulum (PPP), Desy Ratnasari (PAN) dan H Mulyadi (Gerindra) jika Partai Gerindra ikut bergabung di poros tengah.
Sebagai gambaran, jika poros tengah terwujud, maka dipastikan syarat untuk mengusung cagub dan cawagub telah terpenuhi karena hampir menyentuh angka 50 persen. Di mana jumlah kursi Partai Demokrat mencapai 12 kursi, PPP 9 kursi, PAN 4 kursi, PKB 7 kursi dan jika Gerindra bergabung akan mendapat tambahan 11 kursi. n Rahmat Tarmuji