Margonda | jurnaldepok.id
Sekelompok warga membuka paksa barikade yang menutup Jalan Arif Rahman Hakim. Warga yang geram dengan ujicoba Sistem Satu Arah (SSA) akhirnya memilih membuka sendiri barikade tersebut. Tepat pukul 15.00 WIB, arus kendaraan yang sebelumnya tidak boleh masuk dari arah Jalan Nusantara ketika itu bisa melalui jalan tersebut.
Berdasarkan pantauan ketika barikade dibuka disambut gembira oleh warga dan pengendara. Aksi tersebut sempat membuat kemacetan panjang di ruas jalan dari arah Margonda menuju Jalan Nusantara Raya. Bahkan supir angkutan kota yang mengangkut penumpang sempat diminta menurunkan dan ikut serta dalam aksi.
Salah satu warga Boges mengatakan massa yang sudah habis kesabarannya memilih membuka barikade jalan.
“Pertemuan dengan Pemkot tadi yang membahas SSA tidak menemukan hasil. Tadi kami juga memilih keluar ruangan rapat karena tidak membuahkan apa-apa,” katanya.
Namun tidak lama peristiwa itu terjadi, petugas kepolisian dari unit Sabhara Polresta Depok dan Satpol PP Kota Depok membubarkan aksi. Satpol PP langsung menghalau kendaraan yang datang dari arah Jalan Nusantara yang masuk ke Arif Rahman Hakim dan langsung menutup barikade jalan.
“Putar balik pak, nggak boleh lewat sini,” ujar salah satu petugas Satpol PP.
Pembubaran itu disoraki warga. Masyarakat merasa kecewa karena tidak diperbolehkan lagi melewati jalan itu.
Kepala Satpol PP Kota Depok Dudi Miraz mengatakan pihaknya membubarkan pengendara yang mencoba masuk ke jalur SSA.
“Kami membantu mengamankan jalur optimalisasi sistem satu arah. Dalam masa uji coba ini pukul 15.00 WIB diberlakukan SSA,” katanya.
Dirinya menambahkan pihaknya membantu mengembalikan kendaraan ke arah yang sesuai dengan SSA.
“Kami sifatnya menghalau, mencegah dengan cara persuasif,” tandasnya.nNur Komalasari