HeadlinePeristiwa

Pegawai BUMN Diperkosa

Cilodong | jurnaldepok.id
Seorang karyawati salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara pada, Kamis (24/8) dinihari mengaku dirampok. Tak hanya dirampok, dirinya mengaku diperkosa di rumahnya sendiri yang berlokasi Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan sekitar pukul 01.00 WIB. Ketika itu korban tengah terlelap ketika lampu kamarnya mati.

Korban bangun dan saat itu dalam keadaan gelap, sudah ada orang yang tidak dikenal berada di dekatnya dan mengancam korban

Pelaku sempat mengancam dan meminta korban untuk tidak teriak, kemudian mengikat tangan korban.

Setelah memperkosa korban, pelaku mengambil sejumlah barang korban antara lain dua ponsel merek Samsung dan uang Rp 1.000.000.

Ia kemudian melarikan diri lewat pintu depan yang dicongkelnya.

Wakapolsek Sukmajaya Ajun Komisaris Polisi Syah Johan menambahkan berdasarkan laporan yang diterima pihak kepolisian, dugaan perampokan disertai pemerkosaan ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, pada Kamis (24/8) dinihari.

Korban dalam laporannya mengatakan pelaku beraksi saat korban sedang tertidur.

Pelaku diketahui hanya seorang diri, tapi membawa senjata tajam jenis pisau.

“Laporan yang diterima anggota kami, kejadiannya pada malam hari. Korban terbangun dan kaget melihat ada pelaku di dekatnya. Pelaku kemudian menodongkan pisau dan mengancam akan membunuh jika teriak,” terangnya.

Ia memaparkan di bawah todongan pisau, pelaku lalu mengikat tangan korban dan memperkosa korban. Setelah itu, perampok baru menguras harta milik korban.

Berdasarkan keterangan korban, perampok itu membawa kabur uang tunai sebesar Rp1 juta dan telepon genggam.

“Dugaan sementara pelakunya satu orang. Saat ini sedang kami kembangkan, dan korban sudah menjalani visum di Rumah Sakit Polri Soekanto, Jakarta Timur,” tandasnya.nNur Komalasari

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button