Laporan: Rahmat Tarmuji
Abang dan Mpok Depok memiliki peranan penting sebagai garda terdepan promosi dan pengenalan Pariwisata. Abang Mpok juga menjadi perpanjangan tangan Pemerintah Kota Depok, untuk menanamkan nilai-nilai serta sosialisasi mengenai kegiatan, kebijakan dan pemanfaatan sarana-prasarana Kota Depok.
Ungkapan tersebut disampaikan Walikota Depok, Mohammad Idris kepada para finalis Abang Mpok Depok 2017 di ruang Bougenvile Balaikota. Dalam pertemuan tersebut, Idris juga mengungkapkan beragam potensi pariwisata di Kota Depok.
Depok diakuinya memang tidak memiliki potensi alami seperti laut atau gunung. Namun, Depok punya setu dan sungai Ciliwung yang bisa dikembangkan menjadi obyek wisata.
“Kami sudah mengajukan sembilan setu ke pemerintah pusat untuk dijadikan obyek wisata. UKM di Depok pun bisa dikembangkan menjadi wisata kuliner,” tutur Idris.
Ia menambahkan, keberadan Abang Mpok tidak hanya di Depok tapi sudah nasional dan itu menjadi potensi.
“Potensinya adalah Abang Mpok Depok bisa mempromosikan, mensosialisasikan, dan menjadi mediator serta fasilitator untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kota Depok. Semoga Abang Mpok Depok bisa turut menggeliatkan sektor pariwisata di Kota Depok,” harapnya.
Tak lupa Idris mengucapkan selamat kepada Abang Mpok yang berhasil menjadi finalis Abang Mpok 2017.
“Lakukan rangkaian kegiatan hingga grand final nanti dengan baik. Jangan terlalu ambisi hingga membebani diri. Jalani saja seoptimal mungkin seakan tidak menjadi beban, karena adik-adik semua sudah menjadi pemenang. Nikmatilah segala proses pembekalan dan jadikan sebagai sebuah pengetahuan dan pengalaman hidup,”ungkapnya.
Ia menegaskan, ambisi yang berlebihan bisa berdampak kurang baik, seperti persaingan tidak sehat. Karena itu, Idris meminta para finalis untuk mempersepsikan dengan benar apa yang menjadi mimpi dan cita-citanya, serta apa itu persaingan.
“Jika persepsi benar, maka lihatlah pesaing sebagai penambah semangat. Jadikan pesaing sebagai mitra untuk menjadikan kita orang yang berhasil, sehingga muncul kebersamaan dan kekeluargaan,” jelas Idris.
Diakhir pertemuan, Idris menghimbau dan menegaskan anak-anak muda di Kota Depok harus memiliki mimpi dan cita-cita yang jelas.
“Semoga apa yang menjadi mimpi dan harapan adik-adik tercapai,” tuturnya.
Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok Agus Suherman menginformasikan jumlah finalis Abang Mpok tahun 2017 berjumlah 30 orang, terdiri dari 15 abang dan 15 mpok.
Sebelumnya, audisi Pemilihan Abang Mpok Depok 2017 telah berlangsung pada 8- 9 Juli 2017 di Ruang Serbaguna Gedung Dibaleka Depok. Dimana audisi I diikuti oleh sekitar 150 peserta dan audisi II dilalui oleh 29 semi finalis Abang dan 40 semi finalis Mpok.
“Ke-30 finalis Abang Mpok ini akan menjalani kegiatan pembekalan hingga menuju malam Grand Final pada Sabtu 12 Agustus 2017,” pungkasnya. n