Margonda | jurnaldepok.id
Diraihnya Piala Adipura untuk pertama kalinya bagi Kota Depok tak lepas dari peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok yang telah mengetuk palu untuk anggaran kebersihan sebesar Rp 138 miliar.
“Komitmen dari DPRD ketika itu dibutuhkan kami siap bekerjasama. Tahun ini anggran untuk Dinas Kebersihan mencapai Rp 138 miliar, itu termasuk gaji pesapon. Bahkan, kemarin pada saat pembahasan KUA-PPAS 2017 kami menyarankan kepada Ibu Ety (Kadis,red) agar ada kendaraan operasional khusus untuk kebersihan, karena itu salah satu sarana penunjang yang mau tidak mau harus kami siapkan,” ujar Hendrik Tangke Allo, Ketua DPRD Kota Depok saat menggelar jumpa pers di Balikota Depok, Rabu (2/8).
Hendrik mengatakan, bahwa DPRD mendorong agar dinas terkait mengajukan anggaran sesuai kebutuhan. Dirinya tidak menginginkan, di tahun ini mendapat Adipura namun di tahun depan tidak mendapat lagi lantaran anggaran untuk kebersihan berkurang.
“Sarana dan prasarananya juga harus dilengkapi seperti kendaraan untuk mengangkut sampah dan tenaga pesapon pun operasionalnya harus ditingkatkan. Kami yakin Pak Walikota sepakat dengan kami. Raihan Adipura ini tak lepas dari para pesapon,” ungkapnya.
Atas prestasi itu, Hendrik mengapresiasi pemerintah kota beserta jajaran, termasuk kepada seluruh masyarakat Kota Depok.
“Kami dan teman-teman di DPRD apresiasi kepada Pak Walikota dan Pak Wakil Walikota sebagai ujung tombak bagaimana mengkordinir teman-teman yang menjaga kebersihan, sehingga setelah 20 tahun penantian yang begitu panjang Alhamdulillah Piala Adipura dalam tempo yang sesingkat-singkatnya di bawah kepemimpinan Pak Idris dan Pak Pradi satu tahun setengah ternyata bisa sampai di Depok,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dibutuhkan komitmen dalam mempertahankan dan menjaga apa yang sudah diraih. n Rahmat Tarmuji
