Margonda | jurnaldepok.id
Kasus istri muda NH, Kepala Sekolah SDN 01 Duren Seribu yang mencak-mencak lantaran diperlakukan tidak adil telah sampai ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok. Hal itu dibenarkan oleh Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Bojongsari, Dadang Rukhyat.
“Semua sudah bergerak, terlebih setelah membaca pemberitaan. Kami telah menugaskan Kasubag untuk mengkonfirmasi hal tersebut, pada hari ini juga (kemarin,red) telah disampaikan ke Dinas Pendidikan dan sedang diproses,” ujar Dadang kepada Jurnal Depok, Selasa (25/7).
Dikatakannya, NH yang merupakan suami dari MK, kemarin dimintai keterangan oleh Kasubag dan ditangani Disdik Kota Depok. Tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan mediasi dengan istri NH.
“Namun ini telah menjadi opini publik. Kami berharap semuanya baik. Bu Kabid BKPSDM juga sudah mendengar karena sudah tersebar, tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan (NH,red) dipanggil oleh BKPSDM selaku badan kepegawaian. Terkait dengan sanksi kami menyerahkan sepenuhnya kepada BKPSDM,” paparnya.
Terkait maraknya informasi kasus dugaan perselingkuhan yang dilakukan sesama guru SD di wilayah Bojongsari, Dadang mengaku bahwa pihaknya selalu melakukan pembinaan.
“Setiap rapat koordinasi yang kami lakukan hari Kamis, kami sisipkan pula terkait pembinaan. Sepanjang ini memang belum ada laporan, tetapi kalau memang ada laporan kami akan tindaklanjuti, karena kami pun baru di sini menggantikan Pak Ratman,” ungkapnya.
Sebelumnya, MK (48) istri muda Kepala SDN 01 Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, NH (52) mencak-mencak. Hal itu bermula ketika dirinya mengetahui suaminya NH diduga melakukan selingkuh dengan rekan seprofesinya yang merupakan salah seorang guru SD Negeri di wilayah Cinangka, Kecamatan Sawangan.
“Kenapa saya sampai berani mempublikasi masalah ini dikarenakan bukti yang saya miliki sudah jelas. Selain itu ia sudah tidak memperdulikan saya dari tempat tidur sampai pulang, katanya mau nenangin tapi bukan malah benar,” ujar MK kepada Jurnal Depok, kemarin.
MK menikah dengan NH secara siri sejak 26 Juli 2009. Namun pernikahnnya mulai menuai polemik sejak 2013 lalu. Hal itu disebabkan, kata dia, lantaran suaminya berselingkuh dengan rekan seprofesinya yang juga merupakan salah seorang guru.
Sementara NH mengaku akan menyelesaikan persoalan tersebut kepada istri dan keluarganya.
“Akan saya selesaikan, mungkin karena jodoh segitu kan. Dia pernah datang ke rumah saya dan meminta maaf tapi tidak dimaafin sama istri (tua,red). Saat itu saya tidak di rumah, saya denger cerita dari tetangga, saya akan ngobrol sama keluarganya,” tanggapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa dirinya masih bertanggungjawab atas cicilan motor milik MK. Terkait dugaan adanya perselingkuhan dengan rekan seprofesinya, NH menganggap hal itu sudah terlalu jauh.
“Saya enggak aneh, karena ia temen sekolah dan alumni jadi sering ketemu. Kalau saya bilang enggak benar (selingkuh,red) saya kan enggak tahu ia dapat info dari mana, saya enggak mau menuduh dia dan enggak mau latah, mungkin seperti itu (tuduhannya tidak benar,red)” katanya. n Rahmat Tarmuji