Laporan: Rahmat Tarmuji
Seakan menjadi tradisi setelah lebaran dan arus balik, banyak pendatang ke Ibu Kota maupun daerah penyangga untuk mencari pekerjaan yang layak. Impian para pendatang dari Desa ke Ibu Kota Jakarta adalah ingin mengadu nasib agar mendapatkan penghasilan dan kehidupan yang lebih baik.
Menanggapi hal tersebut Menteri Tenaga Kerja RI, Hanif Dakhiri meminta agar mengubah pola berpikir masyarakat yang masih menjadikan Ibu Kota Jakarta menjanjikan tujuan tempat mengadu nasib dan memberikan lapangan pekerjaan yang luas.
Menurutnya, pada masa pemerintahan Presiden Jokowi tidak menjadikan pembangunan terpusat di Jakarta atau kota saja.
“Menurut saya pikiran itu (Jakarta tujuan pekerja-red) harus dipikir ulang kembali. Sebab, pusat-pusat pertumbuhan ekonomi sudah bergeser ke daerah,”ujarnya saat bersilaturahmi kantor PC NU Depok, Kali Mulya, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, saat ini terjadi pergeseran pertumbuhan ekonomi dengan banyaknya proyek-proyek investasi dan pembangunan infrastruktur sebagai penopang pertumbuhan ekonomi di daerah.
Untuk itu, dirinya meminta kepada masyarakat agar memanfaatkan peluang yang ada di daerah dalam pertumbuhan ekonomi.
“Kami berharap agar masyarakat di daerah bisa menangkap peluang ekonomi. Sehingga, masyarakat bisa sejahtera,”terangnya.
Meski begitu, dalam mengatasi permasalahan ketersediaan lapangan pekerjaan pemerintah tetap bekerja keras. Pihaknya berupaya dalam meningkatkan mutu dan daya saing bagi pekerja Indonesia. Sehingga, pekerja Indonesia mampu bersaing di pasar global.
“Tentunya, dengan meningkatkan pelatihan kerja dan meningkatkan daya saing di era global,”pungkasnya. n