Limo | jurnaldepok.id
Anggota DPRD Kota Depok Daerah Pemilihan Beji-Ciner-Limo (BCL), Ma’mun Abdullah menyelenggarakan Reses masa sidang III tahun 2017.
Pelaksanaan Reses yang dihelat di wilayah Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, selain diikuti oleh puluhan stakeholder setempat, juga dihadiri oleh Lurah Meruyung, Galih Purnaman dan tokoh masyarakat.
Pada kesempatan itu, Ma’mun meminta kepada seluruh peserta reses untuk menyampaikan segala unek-unek serta usulan terkait pelayanan masyarakat dan pembangungan fasilitas umum untuk kemudian akan disampaikan dan dibahas pada rapat paripurna.
“Alhamdulillah, meskipun masih dalam suasana hari raya idul fitri namun antusias warga untuk mengikuti pelaksanaan reses cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya warga yang hadir, ini mengindikasikan adanya peningkatan kepedulian masyarakat terhadap pembangunan lingkungan baik pembangunan fisik maupun non fisik. ” ujar politisi partai PPP kepada Jurnal Depok usai memimpin pelaksanaan reses, kemarin.
Dikatakannya, pada kesempatan reses masa sidang III tahun 2017 ternyata masih cukup banyak aspirasi warga yang perlu ditindaklanjuti hingga tahapan realisasi. Dia berjanji akan memperjuangkan seluruh usulan warga setelah terlebih dahulu akan melaksanakan kroscek terhadap usulan pembangunan yang masuk agar tidak berbenturan dengan usulan pada Musrenbang.
“Semua usulan telah kami catat dan nanti akan kami cek usulan yang benar-benar urgent dan tidak masuk dalam usulan Musrenbang, tentu akan kami prioritaskan untuk mendapatkan bantuan dari alokasi aspirasi dewan, “katanya.
Pelaksanaan reses yang diselenggarakan oleh Ma’mun mendapat tanggapan positif dari warga dan sejumlah stakeholder Kelurahan Meruyung.
Menurut Ketua RW 01 Kelurahan Meruyung, Abdul Gani mengaku terbantu dengan penyelenggaraan reses tersebut. Pasalnya, kata dia, masih banyak fasilitas umum di wilayahnya yang perlu perbaiki namun belum tercatat pada usulan prioritas Musrenbang, sehingga kecil peluangnya untuk mendapatkan perbaikan tahun ini.
“Kami senang ada reses seperti ini karena dengan reses ini masih ada harapan untuk menggolkan usulan perbaikan fasilitas umum pada realisasi anggaran biaya tambahan (ABT) tahun ini yang mungkin bisa dilaksanakan pada September atau Oktober mendatang, ” pungkasnya. n Asti Ediawan