DinasPerhubungan (Dishub) KotaDepok di tahuniniakanmenambahsedikitnya 500 lampuPeneranganJalanUmum (PJU). PJU tersebutnantinyabakaldipasang di jalan-jalanprotokoldanjalanlingkungan di 11 kecamatan.
“Di tahunini kami adakegiatan yang berkaitandenganpeneranganjalanumum, secarakeseluruhanmencapaikuranglebih 500 titik,” ujarGandaraBudiana, Kadishub Kota Depok, Selasa (28/2).
PernyataantersebutdiungkapkanGandara di sela-selaacara Forum OPD Dishub Kota Depok yang digelar di GedungSasonoMulyo, Cilodong.
Takhanya PJU, di tahuninipihaknyajugaakanmenambahduatitik CCTV. Nantinya, CCTV yang berfungsiuntukmemantauaruslalulintasakandipasang di duatitiksimpang di wilayahDepok.
“Seluruhnyaada 11 titik, nantiakanditambahduatitik.Mudah-mudahan kami dapatkomunikasikandenganKominfodanpihakketiga agar diintegrasikandandikolaborasikandenganperusahaanswasta,” katanya.
Saatini, pihaknyahanyamemantau di beberapatitiksimpang.Namun, di sepanjangJalanMargonda, Raya Bogor, Raya Sawangan, Raya Bojongsarihinggakinibelumada CCTV. Dari itu, pihaknyaakanmenggandengpihakswastamaupunpusatperbelanjaanuntukmemasang CCTV tersebut.
“Kami perioritaskanjalan, jaditidakperioritaskecamatan.Perioritasjalanitu yang saatinisudahterpasangseperti di simpangMargonda, Juanda, AriefRahman Hakim, Raya Bogor dan Raya Sawangan, itu yang kami monitor karenaituberkaitandenganpotensikemacetan,” jelasnya.
WalikotaDepok, Mohammad Idrisusaimembukaacaratersebutmenyoroti system transportasi di Depok.Dikatakannya,bahwapemerintahkotasemaksimalmungkinberupayauntukmeminimalisirkemacetan yang terjadi di wilayahDepok.
“Sepertihalnyapemerintahpusatsudahmempelajaribahwanantinya di simpanganSengon, Tanah Baru, Mampangdan Abdul Wahabakandilakukanrekayasa.Kami akanmintaizinduluuntukmelakukanintervensimenggunakan APBD, karenasaatiniJalan Raya Sawangansudahditanganipemerintahpusat,” ungkapnya.
Ada beberapatitik, kata dia, simpangjalan yang harusdilebarkansepertiSengon, Tanah Baru, Mampang, Abdul WahabdanParungBingung.
“Markaswangimemangusulan kami kepemerintahpusat, usulansudahmasuknamunbelummenjadiperioritaspemerintahpusat.Sehingga kami merencanakanSistemSatuArah (SSA) dariSengonkearahMargondamelaluiDewiSartika,” ungkapnya.
Untukmerealisasikanitu, adabeberapahal yang harusdibenahisepertipenataanDewiSartikadanpembebasanlahan agar aksesjalanmenujuMargondalancar.
“Mungkinbelumdiresponolehpemerintahpusatkarenakendala APBN, tau sendiri APBN saatinisepertiapa, DAU jugadikurangi, DAK sebagiandaerahjugadihilangkan